Cari Artikel

Keberanian Saad Bin Abu Waqqash RA



Ibnu Asakir telah mengeluarkan dari Az-Zuhri dia telah berkata: Pada suatu hari Rasulullah SAW telah mengutus Sa'ad bin Abu Waqqash ra untuk memimpin suatu pasukan ke suatu tempat di negeri bagian Hijaz yang dikenal dengan nama Rabigh. Mereka telah diserang dari belakang oleh kaum Musyrikin, maka Sa'ad bin Abu Waqqash ra mengeluarkan panah-panahnya serta memanah mereka dengan panah-panah itu.
Dengan itu, maka Sa'ad bin Abu Waqqash ra. menjadi orang pertama yang memanah di dalam Islam, dan peristiwa itu pula menjadi perang yang pertama terjadi di dalam Islam. (Al-Muntakhab 5:72)

Ibnu Asakir mengutip dari Ibnu Syihab, dia berkata: Pada hari pertempuran di Uhud Sa'ad bin Abu Waqqash ra telah membunuh tiga orang Musyrikin dengan sebatang anak panah. 
Dipanahnya seorang, lalu diambilnya lagi panah itu, kemudian dipanahnya orang yang kedua dan seterusnya orang yang ketiga dengan panah yang sama.
Banyak para sahabat merasa heran tentang keberanian Sa'ad itu. Maka Sa'ad berkata: "Nabi SAW yang telah memberiku keberanian itu, sehingga aku menjadi begitu berani sekali." (Al-Muntakhab 5:72)

Bazzar telah mengeluarkan dari Abdullah bin Mas'ud ra dia berkata:
"Pada hari pertempuran di Badar, Sa'ad bin Abu Waqqash ra. telah menyerang musuh dengan berkuda dan dengan berjalan kaki." (Majma'uz Zawa'id 6:82)

Kisah Nafsu Yang Keras Kepala Pada Perintah Allah



Dalam sebuah kitab karangan 'Ustman bin Hasan bin Ahmad Asy-Syaakir Alkhaubawiyi, seorang ulama yang hidup dalam abad ke XIII Hijrah, menerangkan bahwa sesungguhnya Allah SWT telah menciptakan akal, maka Allah SWT telah berfirman yang artinya;
"Wahai akal mengadaplah engkau."
Maka akal pun mengadap kehadapan Allah SWT. 

Kemudian Allah SWT
berfirman yang artinya;
"Wahai akal berbaliklah engkau!",
lalu akal pun berbalik.

Kemudian Allah SWT berfirman lagi yang artinya:
"Wahai akal! Siapakah aku?".
Lalu akal pun berkata,
"Engkau adalah Tuhan yang menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu yang daif dan lemah."

Lalu Allah SWT berfirman yang artinya;
"Wahai akal tidak Ku-ciptakan makhluk yang lebih mulia daripada engkau."

Setelah itu Allah SWT menciptakan nafsu, dan berfirman kepadanya yang artinya:
"Wahai nafsu, mengadaplah kamu!".
Nafsu tidak menjawab sebaliknya mendiamkan diri.

Kemudian Allah SWT berfirman lagi yang artinya:
"Siapakah engkau dan siapakah Aku?".
Lalu nafsu berkata,
"Aku adalah aku, dan Engkau adalah Engkau."

Setelah itu Allah SWT menyiksanya dengan neraka jahim selama 100 tahun, dan kemudian mengeluarkannya. Kemudian Allah SWT berfirman yang artinya:
"Siapakah engkau dan siapakah Aku?".
Lalu nafsu berkata,
"Aku adalah aku dan Engkau adalah Engkau."

Lalu Allah SWT menyiksa nafsu itu dalam neraka Juu' (neraka yang penuh dengan rasa lapar) selama 100 tahun. Setelah dikeluarkan maka Allah SWT berfirman yang artinya:
"Siapakah engkau dan siapakah Aku?".
Akhirnya nafsu mengakui dengan berkata,
"Aku adalah hamba-Mu dan Engkau adalah tuhanku."

Dalam kitab tersebut juga diterangkan bahwa dengan sebab itulah maka Allah SWT mewajibkan puasa.

Dalam kisah ini dapatlah kita mengetahui bahwa nafsu itu adalah sangat jahat oleh itu hendaklah kita mengawal nafsu itu, jangan biarkan nafsu itu mengawal kita, sebab kalau dia yang mengawal kita maka kita akan menjadi musnah.

Orang Yang paling Berani



Al Bazzar meriwayatkan dalam kitab Masnadnya dari Muhammad bin Aqil katanya,
"Pada suatu hari Ali bin Abi Talib pernah berkhutbah di hadapan kaum Muslimin dan beliau berkata,
"Hai kaum Muslimin, siapakah orang yang paling berani ?"
Jawab mereka,
"Orang yang paling berani adalah engkau sendiri, hai Amirul Mukminin."
Kata Ali,
"Orang yang paling berani bukan aku tapi adalah Abu Bakar. Ketika kami membuatkan Nabi gubuk di medan Badar, kami tanyakan siapakah yang berani menemani Rasulullah s.a.w dalam gubuk itu dan menjaganya dari serangan kaum Musyrik ? Di saat itu tiada seorang pun yang bersedia melainkan Abu Bakar sendiri. Dan beliau menghunus pedangnya di hadapan Nabi untuk membunuh siapa saja yang mendekati gubuk Nabi s.a.w Itulah orang yang paling berani."

"Pada suatu hari juga pernah aku menyaksikan ketika Nabi sedang berjalan kaki di kota Mekah, datanglah orang Musyrik mengusir beliau dan menyakiti beliau dan mereka berkata,
"Apakah kamu menjadikan beberapa tuhan menjadi satu tuhan?"
Di saat itu tidak ada seorang pun yang berani mendekat dan membela Nabi selain Abu Bakar. Beliau maju ke depan dan memukul mereka sambil berkata,
"Apakah kamu hendak membunuh orang yang bertuhankan Allah?"

Kemudian sambil mengangkat kain selendangnya beliau mengusap air matanya. Kemudian Ali berkata,
"Adakah orang yang beriman dari kaum Firaun yang lebih baik daripada Abu Bakar?"
Semua jamaah diam saja tidak ada yang menjawab.
Jawab Ali selanjutnya,
"Sesaat dengan Abu Bakar lebih baik daripada orang yang beriman dari kaum Firaun walaupun mereka sepuluh dunia, kerana orang beriman dari kaum Firaun hanya menyembunyikan imannya sedang Abu Bakar menyiarkan imannya."

Kata Mutiara Dari Anthony Robbins Motivator Asal Amerika




2351. Kehidupan manusia adalah refleksi langsung dari harapan lingkungannya.

2352. Orang sukses menanyakan pertanyaan yang lebih baik, sehingga mereka mendapatkan jawaban yang lebih baik pula.

2353. Menetapkan goal (tujuan) adalah langkah awal untuk mewujudkan hal yang tak terlihat menjadi terlihat.

2354. Rahasia sukses adalah mengendalikan hal yang menyenangkan dan tidak menyenangkan dari pada sebaliknya. Jika anda melakukannya, anda telah mengendalikan hidup anda. Jika tidak, hiduplah yang mengendalikan anda.

2355. Masa lalu dan rasa frustasi merupakan fondasi dasar untuk menciptakan kembali kehidupan baru yang lebih baik.

2356. Keputusan yang sesungguhnya dinilai saat anda langsung melakukannya. Jika belum, maka itu belum merupakan keputusan.

2357. Jika anda hanya selalu melakukan hal yang sama, maka anda akan mendapatkan hasil yang sama pula.

2358. Anda sekarang berada di persimpangan jalan. Lupakan masa lalu Anda. Siapa anda sekarang? Siapa yang telah benar-benar menuntun anda sekarang? Jangan berpikir tentang siapa anda dahulu. Siapa Anda sekarang? Siapa yang telah membuatmu menjadi seseorang? Buatlah keputusan ini secara sadar. Buatlah dengan hati-hati. Buatlah dengan kuat. Kemudian bertindak diatasnya.

2359. Adalah disaat anda mengambil keputusan, masa depan anda dibuat.

2360. Kita bisa merubah hidup kita. Kita bisa melakukannya, memilikinya, dan menjadi persis seperti apa yang kita inginkan.

2361. Jika anda ingin menjadi sukses, temukan seseorang yang telah mencapainya, lalu ikutilah cara dan bagaimana mereka melakukannya.

2362. Hidup adalah anugerah. Kita diberikan keleluasaan, kesempatan, dan tanggung jawab untuk melakukan sesuatu untuk menjadikannya lebih baik.

2363. Alasan mengapa hanya sedikit orang yang mencapai apa yang mereka inginkan adalah karena tak pernah fokus pada kelebihan mereka. Kebanyakan orang hanya mengikuti jalan yang sudah ada, tanpa pernah memutuskan untuk mengasah kelebihan mereka secara khusus.

2364. Saya meyakini bahwa hidup terus menguji peningkatan komitmen. Manfaat terbesar hidup diperuntukkan bagi mereka yang menunjukkan komitmen yang tiada akhir hingga mereka bertindak dan mencapai sesuatu.

2365. Tindakan adalah kunci dasar dari semua kesuksesan.

2366. Semua terobosan pribadi dimulai dari perubahan dalam keyakinan. Jadi bagaimana kita berubah? Cara yang paling efektif adalah dengan menggunakan otak anda untuk menghubungkannya dengan hal yang tidak menyenangkan dalam hidup anda.

2367. Saya menantang seminar untuk membuat sebuah mahakarya dalam hidup. Saya menantang seminar untuk bergabung bersama orang-orang yang hidup atas apa yang mereka ajarkan, yang melaksanakan ucapan mereka. Mereka adalah contoh unggul dari semua keajaiban di dunia. Bergabunglah bersama tim unik yang anggotanya adalah orang-orang yang dikenal mampu mewujudkan keinginan mereka. Berorientasi pada hasil, orang-orang yang membangun hidup mereka, lebih tepatnya adalah karena hasrat mereka akan hal tersebut.

2368. Apapun yang terjadi, bertanggung jawablah terhadapnya.

2369. Semakin besar semangat anda, semakin efektif tubuh anda. Semakin efektif tubuh anda, semakin baik anda merasa, dan semakin baik anda menggunakan kemampuan anda untuk menghasilkan hasil yang luar biasa.

2370. Memikirkan apa yang bisa atau tidak bisa kita lakukan, mempertimbangkan apa yang mungkin dan tidak mungkin, semuanya semata hanyalah batasan kepercayaan kita terhadap siapa kita, bukan batasan kemampuan kita yang sesungguhnya.

2371. Bukanlah kejadian hidup yang membentuk kita, tetapi dari keyakinan kita dalam memaknai kejadian hidup tersebut.

2372. Hiduplah dengan Passion!

2373. Ambil kendali terhadap emosi anda, dan mulailah secara sadar serta berhati-hati untuk membentuk kembali kebiasaan sehari-hari anda.

2374. Pertemuan antara persiapan dan kesempatan menciptakan keberuntungan.

2375. Bukanlah mengetahui apa yang harus anda lakukan, tetapi lakukanlah apa yang anda ketahui.

2376. Anda adalah anda! Jadi nikmatilah proses ini sebaik-baiknya. Ambillah kesempatan untuk belajar dari kesalahan, temukan penyebab dari masalah anda dan atasilah itu. Jangan mencoba menjadi sempurna, tetapi jadilah contoh baik bagi orang lain.

2377. Komunikasi efektif adalah memahami bahwa kita semua memiliki pandangan dan pemahaman yang berbeda, serta menggunakan pemahaman ini sebagai panduan untuk berkomunikasi dengan orang lain.

2378. Untuk perubahan kearah yang lebih baik, mereka harus menjalaninya secara terus menerus dan konsisten.

2379. Manusia tidaklah malas. Mereka hanya tidak memiliki tujuan pasti, sehingga tidak ada hal yang membuat mereka terinspirasi.

2380. Berkomitmenlah terhadap keputusan anda, tetapi bersikaplah fleksibel terhadapnya.

2381 Kualitas dari hidup anda ditentukan oleh kualitas dari komunikasi anda.

2382. Dalam kehidupan, banyak orang tahu apa yang harus dilakukan, tetapi hanya sedikit yang benar-benar melakukan apa yang mereka ketahui. Mengetahui tidak cukup! Anda harus mengambil tindakan.

2383. Temukan orang yang anda nilai sukses dalam kehidupannya dan tiru cara-cara mereka untuk sukses. Tiru, pelajari dan modifikasi, anda pasti sukses.

2384. Rahasia kesuksesan adalah belajar menggunakan kesengsaraan dan kesenangan, bukan menjadi korban kesengsaraan dan kesenangan. Jika Anda melakukan ini, maka Anda akan bisa mengontrol hidup Anda dan sebaliknya, jika Anda tidak melakukannya Anda akan dikontrol.

2385. Buatlah lebih dan lebih baik lagi, karena improvisasi selalu membuat anda lebih baik dari waktu ke waktu.

2386. Orang Harus berjuang untuk mendapatkan apa yang diinginkan tetapi tidak ditemukan pejuang tanpa kesalahan dan kegagalan.

2387. Setiap terobosan dari pribadi seseorang berawal dari keyakinan hati masing-masing, karena keyakinan memiliki kekuatan untuk mewujudkan ataupun.

2388. Nasib Anda ditentukan saat Anda membuat keputusan.

2389. Jalan menuju kesuksesan adalah mengambil tindakan besar dan tekun.

2390. Nasib kita ditentukan oleh keputusan-keputusan kecil yang kita buat setiap hari.

2391. Hidup adalah hadiah, dan ia memberikan kita keistimewaan, kesempatan, dan tanggung jawab untuk mengembalikannya.

2392. Jika Anda tidak bisa, Anda harus. Jika Anda harus, Anda bisa.

2393. Tidak ada kesuksesan sejati tanpa penolakan. Semakin banyak penolakan yang ada, semakin unggul, semakin banyak belajar, dan semakin dekat dengan harapan anda.

2394. Fokuslah pada apa yang kamu tuju bukan apa yang kamu takuti.

2395. Kesuksesan merupakan hasil dari keputusan matang, dan kematangan itu biasanya dihasilkan dari pengalaman yang terkadang peuh kegagalan.

2396. Tidak ada kesuksesan sejati tanpa penolakan. Semakin banyak penolakan yang ada, semakin unggul, semakin banyak belajar, dan semakin dekat dengan harapan anda.

2397. Cara kita berkomunikasi dengan orang lain dan diantara kita sendiri pada akhirnya menentukan kualitas hidup kita.

2398. Jika kamu melakukan apa-apa yang selalu kamu lakukan, maka kamu akan mendapatkan apa-apa yang selalu kamu dapatkan.

2399. Anda tidak akan terpengaruhi oleh semua itu kecuali Anda membiarkannya terjadi Keyakinan mempunyai kekuatan untuk menciptakan dan kekuatan untuk menghancurkan.

2400. Manusia dianugerahi suatu kemampuan yang luar biasa dalam menggunakan pengalaman mereka untuk mendapatkan hidup yang lebih baik.

Kisah Nyata Seorang Dokter setelah Iktikaf Di Masjid 3 Hari



Sejak pulang dari itikaf di masjid selama tiga hari bersama jamaah dakwah, dokter Agus menjadi pribadi yang berbeda. Sedikit-sedikit bicaranya Allah, sedikit-sedikit bicaranya Rasulullah.

Cara makan dan cara tidurnya pun berbeda, katanya itulah cara tidur Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.

Rupanya, pengalaman itikaf dan belajar di masjid betul-betul berkesan baginya. Ada semangat baru.

Namun beliau juga jadi lebih banyak merenung. Dia selalu teringat-ingat dengan kalimat yang dibicarakan amir jamaah.

“Obat tidak dapat menyembuhkan, yang menyembuhkan adalah Allah.

Obat bisa menyembuhkan berhajat kepada Allah, karena sunnatullah.

Sedang Allah menyembuhkan, tidak berhajat melalui obat.

Allah bisa menyembuhkan dengan obat atau bahkan tanpa obat.

Yang menyembuhkan bukanlah obat, yang menyembuhkan adalah Allah.”

Dia-pun merenung, bukan hanya obat, bahkan dokter pun tidak punya upaya untuk memberi kesembuhan. Yang memberi kesembuhan adalah Allah.

Sejak itu, sebelum memeriksa pasiennya, ia selalu bertanya.

“Bapak sebelum ke sini sudah izin dulu kepada Allah?” atau “Sudah berdoa meminta kesembuhan kepada Allah?” atau “Sudah lapor dulu kepada Allah?"

Jika dijawab belum (kebanyakan memang belum), beliau meminta pasien tersebut mengambil air wudhu, dan shalat dua rakaat di tempat yang telah disediakan

Jika memberikan obat, beliau pun berpesan dengan kalimat yang sama. “Obat tidak bisa menyembuhkan, yang menyembuhkan adalah Allah. Namun berobat adalah sunnah dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan sebagai ikhtiar dan sunnatullah, agar Allah mau menyembuhkan”.

Ajaib! banyak pasien yang sembuh.

Jika diperiksa dengan ilmu medis, peluang sehatnya hampir tidak ada, ketika diberikan terapi “Yakin” yang diberikan beliau, menjadi sehat.

Pernah ada pasien yang mengeluh sakit, beliau minta agar orang tsb. untuk shalat dua rakaat (minta ampun dan minta kesembuhan kepada Allah), ketika selesai shalat pasien tersebut langsung merasa sehat dan tidak jadi berobat.

Rudi, Asistennya bertanya, kenapa dia langsung sembuh?
Dr. Agus katakan, bisa jadi sumber sakitnya ada di hati, hati yang gersang karena jauh dari Allah.

Efek lain adalah pasiennya pulang dalam keadaan senang dan gembira. Karena tidak hanya fisiknya yang diobati, namun batinnya pun terobati.

Hati yang sehat, membuat fisik yang kuat. Dan sebaik-baik obat hati adalah Dzikir, Al-Quran, Wudhu, Shalat, Do'a dan tawakal pada Allah.

Pernah ada pasien yang jantungnya bermasalah dan harus dioperasi.

Selain “Yakin”, beliau juga mengajarkan terapi cara hidup Rasulullah. Pasien tersebut diminta mengamalkan satu sunnah saja, yaitu sunnah tidur. Sebelum tidur berwudhu, kalau bisa shalat dua rakaat, berdoa, berdzikir, menutup aurat, posisi kanan adalah kiblat, dan tubuh miring ke kanan.

Seminggu kemudian, pasien tersebut diperiksa. Alhamdulillah, tidak perlu dilakukan operasi. Allah telah memberi kesembuhan atasnya.

Ada juga pasien yang ginjalnya bermasalah. Beliau minta agar pasien tersebut mengamalkan sunnah makan dan sunnah di dalam WC. Makan dengan duduk sunnah sehingga posisi tubuh otomatis membagi perut menjadi 3 (udara, makanan, dan air). Kemudian buang air kecil dengan cara duduk sunnah, menguras habis-habis kencing yang tersisa dengan berdehem 3 kali, mengurut, dan membasuhnya dengan bersih.

Seminggu kemudian, saat diperiksa ternyata Allah berikan kesembuhan kepada orang tersebut.

Rudi pernah sedikit protes. Sejak melibatkan Allah, pasiennya jadi jarang bolak-balik dan berisiko mengurangi pendapatan beliau.
Namun Dr. Agus katakan bahwa rezeki adalah urusan Allah. Dan beliau jawab dengan kalimat yang sama dengan redaksi yang berbeda, bahwa “Sakitnya pasien tidak dapat mendatangkan rezeki, yang memberi rezeki adalah Allah. Allah juga bisa mendatangkan rezeki tanpa melalui sakitnya pasien”.

Enam bulan berikutnya seorang pasien yang pernah sembuh karena diminta shalat oleh beliau, datang ke klinik, mengucapkan terima kasih, dan berniat mengajak dokter serta asistennya umroh bulan depan.

Dr. Agus kemudian memanggil Rudi ke dalam ruangan. Sebenarnya beliau tahu bahwa Rudi ingin: sekali berangkat umrah. Namun kali ini beliau ingin bertanya langsung dengannya.

“Rudi, bapak ini mengajak kita untuk umrah bulan depan, kamu bersedia?”

Rudi tidak menjawab, namun matanya berbinar, air matanya tampak mau jatuh.
“Sebelum menjawab, saya izin shalat dulu pak,” ucapnya lirih. Ia shalat lama sekali, sepertinya ini shalat dia yang paling khusyu'.

Pelan, terdengar dia terisak-isak menangis dalam doanya.

Demikian mudah-mudahan kisah yang di bagikan membawa banyak manfaat,..... kisah nyata...........

Dr. Agus Thosin, SpJP (Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah) praktek di RSAI Bandung


Mabuk Daĺam Cinta Terhadap Allah SWT



Dikisahkan dalam sebuah kitab karangan Imam Al-Ghazali bahwa pada suatu hari Nabi Isa as berjalan di hadapan seorang pemuda yang sedang menyiram air di kebun. Bila pemuda yang sedang menyiram air itu melihat kepada Nabi Isa a.s berada di hadapannya maka dia pun berkata,
"Wahai Nabi Isa a.s, kamu mintalah dari Tuhanmu agar Dia memberi kepadaku seberat Jarrah cintaku kepada-Nya."
Berkata Nabi Isa a.s,
"Wahai saudaraku, kamu tidak akan terdaya untuk seberat Jarrah itu."
Berkata pemuda itu lagi,
"Wahai Isa a.s, kalau aku tidak terdaya untuk satu Jarrah, maka kamu mintalah untukku setengah berat Jarrah."

Oleh kerana keinginan pemuda itu untuk mendapatkan kecintaannya kepada Allah, maka Nabi Isa a.s pun berdoa,
"Ya Tuhanku, berikanlah dia setengah berat Jarrah cintanya kepada-Mu."

Setelah Nabi Isa a.s berdoa maka beliau pun berlalu dari situ.

Selang beberapa lama Nabi Isa a.s datang lagi ke tempat pemuda yang memintanya berdoa, tetapi Nabi Isa a.s tidak dapat berjumpa dengan pemuda itu. Maka Nabi Isa a.s pun bertanya kepada orang yang lalu-lalang di tempat tersebut, dan berkata kepada salah seorang yang berada di situ bahwa pemuda itu telah gila dan kini berada di atas gunung.

Setelah Nabi Isa a.s mendengat penjelasan orang-orang itu maka beliau pun berdoa kepada Allah S.W.T,
"Wahai Tuhanku, tunjukkanlah kepadaku tentang pemuda itu."
Selesai Nabi Isa a.s berdoa maka beliau pun dapat melihat pemuda itu yang berada di antara gunung-ganang dan sedang duduk di atas sebuah batu besar, matanya memandang ke langit.

Nabi Isa a.s pun menghampiri pemuda itu dengan memberi salam, tetapi pemuda itu tidak menjawab salam Nabi Isa a.s, lalu Nabi Isa berkata,
"Aku ini Isa a.s."

Kemudian Allah S.W.T menurunkan wahyu yang berbunyi,
"Wahai Isa, bagaimana dia dapat mendengar perbicaraan manusia, sebab dalam hatinya itu terdapat kadar setengah berat Jarrah cintanya kepada-Ku. Demi Keagungan dan Keluhuran-Ku, kalau engkau memotongnya dengan gergaji sekalipun tentu dia tidak mengetahuinya."

Barangsiapa yang mengakui tiga perkara tetapi tidak menyucikan diri dari tiga perkara yang lain maka dia adalah orang yang tertipu.

1. Orang yang mengaku kemanisan berzikir kepada Allah, tetapi dia mencintai dunia.
2. Orang yang mengaku cinta ikhlas di dalam beramal, tetapi dia ingin mendapat sanjungan dari manusia.
3. Orang yang mengaku cinta kepada Tuhan yang menciptakannya, tetapi tidak berani merendahkan dirinya.

Rasulullah S.A.W telah bersabda,
"Akan datang waktunya umatku akan mencintai lima lupa kepada yang lima :
1. Mereka cinta kepada dunia. Tetapi mereka lupa kepada akhirat.
2. Mereka cinta kepada harta benda. Tetapi mereka lupa kepada hisab.
3. Mereka cinta kepada makhluk. Tetapi mereka lupa kepada al-Khaliq.
4. Mereka cinta kepada dosa. Tetapi mereka lupa untuk bertaubat.
5. Mereka cinta kepada gedung-gedung mewah. Tetapi mereka lupa kepada kubur."

Pendakwah Yang Tak Gentar



Kekalahan kaum muslimin dalam perang Uhud menyebabkan kemarahan kaum Badui di sekitar Madinah mengejek dan memanfaatkan pembalasan lama yang selama ini tersembunyi.
Namun tanpa kecurigaan sedikitpun, Rasulullah menyambut baik kedatangan sekelompok pedagang Arab yang mengutarakan keinginan sukunya untuk mendengar dan memeluk Islam. Untuk itu, mereka meminta juru da'wah dikirim ke kampung suku itu.
Rasulullah saw menyetujui. Enam orang sahabat saleh diutus untuk melaksanakan tugas tersebut. Mereka berangkat dengan para pedagang Arab.

Di desa Ar-Raji, wilayah suku Huzail, para pedagang tiba-tiba melakukan pengepungan enam sahabat Nabi saw, sambil meminta bantuan Huzail. Keenam juru da'wah itu dengan cepat mengambil senjata mereka dan siap bertempur, setelah menyadari bahwa mereka sedang di jebak.
Para pedagang licik berteriak,
"Sabarlah saudara-saudara. Kami tidak bermaksud membunuh atau menganiaya kalian. Kami hanya ingin menangkap kalian agar kami dapat menjual kalian ke Makkah sebagai budak.

Keenam sahabat Rasulullah saw tahu nasib mereka lebih buruk lagi. dari pada terbunuh dalam pertempuran. Karena mereka langsung takbir sembari menyerang dengan lincah.
Terjadilah pertarungan seru antara enam penda'wah yang tulus dan orang-orang ganas yang jumlahnya jauh lebih besar.

Pedang mereka ternyata cukup tajam. Beberapa orang lawan telah menjadi korban. Akhirnya tiga sahabat tertusuk musuh dan langsung gugur.
Seorang lagi dilempari batu beramai-ramai hingga tewas

Dua sisanya adalah Zaid bin Addutsunah dan Khusaib bin Adi.

Apalah daya dua orang pejuang, betapa pun lincahnya perlawanan merek, menghadapi begitu banyak musuh yang tangguh ? Selang beberapa saat sesudah jatuhnya empat sahabat tadi, kedua orang itu dapat dilumpuhkan dan belenggu.

Kemudian mereka dibawa ke pasar budak di Makkah.
Zaid dibeli oleh Shafwan bin Umayyah. Ayah Shafwan, Umayyah bin Khalaf, adalah majikan dari Bilal dan Amir bin Fuhairah. Umayyah terkenal sangat kejam terhadap budak mereka. Bilal pernah disalibkan di atas pasir dan dijemur di tengah matahari dengan tubuhnya ditindihi batu.
Untung Bilal ditebus oleh Saiyidina Abu Bakar Assidiq dan dimerdekakan.
Orang Habsyi ini kemudian terkenal sebagai sahabat dekat Rasulullah saw dan diangkat sebagai Muazin, tukang azan.
Dalam pertempuran Badar, Umayyah bin Khalaf berhadapan langsung dengan bekas budaknya. Dan Bilal berhasil membunuhnya dalam pertempuran sengit satu lawan satu.

Adapun Khubaib ibn Adi diambil oleh Uqbah ibn Al-Harits dengan tujuan yang sama dengan niat Shafwan untuk membeli Zaid ibn Abdutsunah. Itu untuk membalas kebencian mereka terhadap Muslim.
Maka oleh orang Quraisy, Zaid diseret ke Tan'im, salah satu tempat miqat umrah. Disitulah Zaid akan dipenggal, melakukan sesuatu yang tidak pernah dilakukannya, yaitu pembunuhan Umayyah bin Khalaf, ayah Shafwan.

Sebelum algojo menebas parangnya, pemimpin musyrik Abu Sufyan bertanya dengan garang,
"Zaid bajingan, apakah kamu akan senang jika Muhammad ada di tempatmu, sementara kamu hidup damai dengan keluarga di rumah?"
"Jangan seperti itu," protes Zaid lantang.
"Bahkan dalam situasi seperti ini, saya tidak ingin Rasulullah tertusuk duri kecil di rumahnya."
Abu Sufyan menjadi marah.
"Bereskan!" teriaknya kepada algojo.
Dalam sekejap mata, parang berkilau di tengah terik matahari dan darah segar menyembur keluar. Zaid bin Abdutsunah jatuh setelah kepalanya dipenggal, menambah jumlah penghuni surga dengan syuhada lagi.
Di hati Abu Sufyan dan kaum Quraisy lainnya ada keheranan atas kesetiaan para sahabat kepada Muhammad. Abu Sufyan berkata dengan heran,
"Aku tidak pernah menemukan orang yang begitu dicintai oleh sahabat seperti Muhammad."

Setelah pemenggalan Zaid, kelompok lain datang dan menyeret Khubaib bin Adi. Sesuai dengan hukum yang berlaku di seluruh Arab, pelanggar qisas yang dijatuhi hukuman mati diberi hak untuk mengajukan permintaan terakhir. Begitu pula Khubaib.
Khatib yang pandai ini meminta izin shalat sunnah dua rakaat. permintaan itu dikabulkan.
Dengan rasa hormat dan ketenangan, seolah-olah dalam suasana damai tanpa ancaman kematian, Khubaib melaksanakan ibadahnya sampai akhir.

Setelah salam dan mengangkat kedua tangan, dia berkata,
"Demi Allah. Jika bukan karena dikira saya takut menghadapi kematian, maka shalatku akan aku lakukan lebih panjang."

Khubaib disalibkan terlebih dahulu dan kemudian dieksekusi seperti yang dilakukan pada Zaid bin Abdutsunah.
Jasadnya telah lebur seperti jenazah kelima temannya yang lain. Namun semangat dakwah mereka yang dilandasi keikhlasan menyebarkan ajaran kebenaran tidak akan pernah hilang dari muka bumi. Semangat terus bergema sehingga semakin banyak pendakwah yang dengan kekuatan mereka sendiri, dengan biaya pribadi, menyusup masuk dan keluar dari pedalaman berbatu atau berhutan untuk menyampaikan firman Allah kepada keselamatan.

Berkat Membaca Basmalah



Ada seorang wanita tua yang shalehah, tetapi suaminya adalah orang yang jahat dan tidak mau menjalankan kewajiban agama dan tidak mau berbuat baik.
Wanita itu selalu mengucapkan Bismillah setiap kali ingin berbicara dan setiap ingin memulai sesuatu selalu diawali dengan mengucap Bismillah.
Suaminya tidak menyukai sikap istrinya dan selalu mengolok-olok istrinya. Suaminya dengan bercanda berkata,
"Asyik Bismillah, Bismillah. Sebentar-sebentar Bismillah."
Istrinya tidak mengatakan apa-apa selain dia berdoa kepada Allah SWT sehingga bisa memberikan arahan kepada suaminya.

Suatu hari suaminya berkata:
"Suatu hari aku akan mengecewakanmu dengan bacaanmu."

Untuk melakukan sesuatu yang mengejutkan istrinya, dia memberikan banyak uang kepada istrinya dengan mengatakan,
"Simpan uang ini."
Istrinya mengambil uang tersebut dan menyimpannya di tempat yang aman, disamping itu suaminya telah melihat tempat yang disimpan oleh istrinya. Lalu diam-diam suaminya mengambil uang itu dan melemparkan kantong uang itu ke dalam sumur di belakang rumahnya.

Beberapa hari kemudian sang suami memanggil istrinya dan berkata,
"Berikan uang saya yang saya berikan sebelumnya untuk disimpan."
Kemudian istrinya pergi ke tempat dia menyimpan uang dan diikuti oleh suaminya dengan hati-hati dia mendekati tempat dia menyimpan uang yang dibukanya dengan membaca,
"Bismillahirrahmanirrahiim." Saat itulah Allah SWT mengirim malaikat Jibril AS untuk mengembalikan kantong uang dan mengembalikan uang itu kepada suaminya.
Sangat mengejutkan suaminya, dia merasa bersalah dan mengakui semua perbuatannya kepada istrinya, di mana dia bertobat dan mulai melakukan perintah-perintah Allah, dan dia juga membaca Bismillah ketika dia akan mulai bekerja.

Kata-Kata Mutiara Dari Ustadz Jefri Al Buchori | Uje




2301. Tidak ada yang salah pada diri siapapun. Hanya cara menilainya saja yang suka keliru karena tidak tau.

2302. Lisan saja tidak cukup untuk memberi maaf, perlu hati juga untuk memaafkan. Sehingga tulus adanya.

2303. Saatnya melembutkan hati dengan maaf. Memberi maaf berarti memilih kemuliaan disisi Allah SWT.

2304. Yang paling banyak aku sembunyikan adalah keburukanku. Dan yang paling banyak aku tampakkan adalah kebaikanku.

2305. Kenapa manusia nggak boleh berlama-lama menanam kebencian, dendam dan kemarahan, khawatir nggak ada umur, kemudian mati membawa itu semua, na'udzu billah.

2306. Kemarahan bisa membuat seseorang menjadi hina. Hina dalam Perbuatan. Kemarahan bisa membuat seseorang menjadi buruk. Buruk dalam Sangkaan.

2307. Pada dasarnya manusia itu makhluk yang memiliki sifat lemah lembut dan cerdas, hanya saja dalam perjalanannya nafsu yang tidak baik telah mengotorinya.

2308. Nggak ada satupun manusia yang nggak pernah berbuat salah. Lalu kenapa jadi sulit untuk memaafkan orang yang telah berbuat salah kepada dirinya.

2309. Berhati-hatilah pada orang dengki, apapun akan menjadi salah di hadapannya, orang dengki tidak pernah menyadari kedengkiannya, kecuali ada Hidayah.

2310. Maaf bukanlah hiasan bibir, tapi ketulusan hati.

2311. Selama suami tidak ridho selama itu pula ibadahnya tidak diterima. Tapi suami yang bijak akan menasehati dan memaafkan.

2312. Memberi maaf tidak harus menunggu yang salah meminta maaf, itulah kemuliaannya.

2313. Pada akhirnya semua akan menemukan yang namanya titik jenuh. Dan pada saat itu, kembali adalah yang terbaik. Kembali pada siapa? Kepada "DIA" pastinya.

2314. Santun dalam penyampain dan tutur kata menunjukkan ketinggian budi pekerti seseorang.

2315. Kemarahan bisa mbuat seseorang menjadi lupa. Lupa dalam Kebaikan. Kemarahan bisa membuat seseorang menjadi terlena. Terlena dalam Amarah.

2316. Kemarahan bisa membuat seseorang menjadi buta. Buta dalam Memandang. Kemarahan bisa membuat seseorang menjadi kacau. Kacau dalam Berfikir.

2317. Setiap segala sesuatu itu ada kelebihannya. Maka janganlah suka meremehkan dan merendahkan.

2318. Jika ada orang berilmu tapi masih suka menjatuhkan orang lain didepan umum untuk menunjukkan dirinya lebih pintar, Dia bukanlah orang berilmu yang bijak.

2319. Lelahnya menjadi orang dengki, Setiap saat dia harus mencari-cari dan menunggu-nunggu kesalahan orang yang didengkinya, jika tidak ada dia akan menfitnahnya.

2320. Al-Qur'an. Membacanya ada kemuliaan. Membaca lalu memahaminya ada kemuliaan dan keutamaan. Mengamalkannya itulah para kekasih Allah.

2321. Jika disuruh memilih yang terburuk dari dirimu maka pilihlah hati dan lidahmu. Karena banyak orang yang tidak selamat dikarnakan hati dan lidahnya.

2322. Hati yang tak ramah seringkali membuat lidah jadi bermasalah. Dan perkataan yang baik tidak akan lahir dari lisan yang suka menghina. Hati dan lidah seringkali jadi pangkal masalah.

2323. Meski maaf membutuhkan kata untuk diucap.. Maaf juga membutuhkan perbuatan sebagai bukti untuk dirasa.

2324. Merdeka berarti harus membangun. Bukan untuk pribadi atau golongan. Makmur untuk semua. Adil untuk semua. Hukumpun berlaku untuk semua.

2325. Doa, usaha, istiqomah, tawakkal adalah modal untuk sukses.

2326. Bagi orang yang pelit segala sesuatu bisa menjadi sangat mahal.

2327. Mengeluh tanpa usaha mencari jalan keluar apalah artinya, mengeluh tidak akan merubah apapun yang telah terjadi, tinggal bagaimana memperbaiki.

2328. Kebenaran itu mengajak bukan menginjak, merangkul bukan memukul, memeluk bukan menekuk, munculkan harapan bukan mupuskan harapan, tidak merasa lebih baik.

2329. Ke'arifan dan kebijaksanaan ada di dalam hati orang-orang yang hatinya lembut.

2330. Kebaikan akan mengantarkan seseorang kepada kebenaran dan kebenaran akan mengantarkan seseorang kepada puncak pengetahuan lalu menjadi rendah hati.

2331. Berlemah lembutlah kalian kepada orang yang tidak faham. Sehingga karena kelemah lembutan kalian mereka menjadi faham.

2332. Lakukanlah sesuatu yang bisa membuat orang-orang disekelilingmu tersenyum dan bahagia. Itulah sebaik-baiknya akhlaq.

2333. Rizki tidak harus selalu berupa harta. Kesehatan dan kemantapan iman adalah rizki yang sangat luar biasa.

2334. Pastikan langkah kita nggak keliru. jika keliru buru-buru sadar diri dan segera kembali sebelum terlambat.

2335. Belajar agama itu bukanlah untuk menyalahkan orang lain.

2336. Belajar agama bukan hanya untuk menjadikan diri baik, Tapi juga manfaat. Sayang jika hanya baik untuk diri tapi tidak bermanfaat bagi sekitarnya.

2337. Semua do'a didengar (kecuali yang buruk), hanya manusianya saja yang suka nggak sabar dan buruk sangka kalau do'anya nggak dikabulkan.

2338. Selama tinggal di dunia tidak akan ada kesenangan dan kesusahan yang abadi. artinya apapun kesusahan dan kesenangan itu pasti akan berlalu.

2339. Berbuat baik/benar bukanlah untuk dikatakan baik/benar. Tapi berbuat buruk/jahat biasanya akan dikatakan buruk/jahat.

2340. Puncak ibadah adalah kerendah hatian. Bukan merendahkan.

2341. Betapa pentingnya sebuah adab. Sampai-sampai menyampaikan kebenaran saja wajib dengan adab.

2342. Mencium tangan dan kening ibunda adalah obat kedukaan serta mengundang datangnya keberkahan.

2343. Senyum saja. Meski senyum itu tak terbalas. Karena senyumnya orang yang beriman dengan niat ibadah. Bukan untuk dibalas lagi dengan senyuman.

2344. Yaa Allah. Fahamkan aku atas segala urusanku. Hingga pada akhirnya aku tidak berburuk sangka atas takdirku.

2345. Menunjukkan kebenaran dengan cara mencaci memaki tidak akan pernah mdapatkan simpati. Maka tunjukilah kebenaran dengan sifatnya yang penuh kasih.

2346. Cobalah fahami musibah sebagai bentuk teguran halus Allah SWT kepada kita. Supaya kita jauh lebih dekat dan makin dekat lagi dengan Yang Maha Kuasa.

2347. Jika belum cinta maka sulit untuk dirasa. Cintailah Allah untuk bisa merasakan kasih sayang yang Maha luar biasa.

2348. Kecerdasan beragama adalah sarana untuk mengenali diri. Barang siapa yang mengenal Tuhannya maka ia akan mengetahui segala sesuatu.

2349. Jangan duakan cintanya dengan cinta seorangpun selain dari padanya. Dan berhati-hatilah jika cinta sudah mulai menginjak-injak hati sanubarimu.

2350. janganlah menuntut Allah. jikalau engkau belumlah menurut Allah. (mentaati kehendakNya).

Rahasia Khusuk Dalam Shalat



Seorang ahli ibadah bernama Isam bin Yusuf, dia sangat warak dan sangat khusyuk solatnya.
Namun dia selalu khuatir kalau-kalau ibadahnya kurang khusyuk dan selalu bertanya kepada orang yang dianggapnya lebih ibadahnya, demi untuk memperbaiki dirinya yang selalu dirasakan kurang khusyuk.

Pada suatu hari, Isam menghadiri majlis seorang abid bernama Hatim Al-Isam dan bertanya;
"Wahai Aba Abdurrahman, bagaimanakah caranya tuan shalat?"
Hatim berkata;
"Apabila masuk waktu shalat aku berwudhu' zahir dan batin."
Isam bertanya,
"Bagaimana wudhu' zahir dan batin itu?"
Hatim berkata,
"Wudhu' zahir sebagaimana biasa, yaitu membasuh semua anggota wudhu' dengan air. Sementara wudhu' batin ialah membasuh anggota dengan tujuh perkara:
1. bertaubat
2. menyesali dosa yang dilakukan
3. tidak tergila-gilakan dunia
4. tidak mencari / mengharap pujian orang (riya')
5. tinggalkan sifat berbangga
6. tinggalkan sifat khianat dan menipu
7. meninggalkan sifat dengki"

Hatim melanjutkan kata-katanya;
"Kemudian aku pergi ke masjid, aku kemaskan semua anggotaku dan menghadap kiblat. Aku berdiri dengan penuh kewaspadaan dan aku bayangkan Allah ada di hadapanku, syurga di sebelah kananku, neraka di sebelah kiriku, malaikat maut berada di belakangku, dan aku bayangkan pula bahwa aku seolah-olah berdiri di atas titian 'Sirratul Mustaqim' dan aku menganggap bahwa shalatku kali ini adalah shalat terakhirku, kemudian aku berniat dan bertakbir dengan baik.
Setiap bacaan dan do'a dalam shalat kufahami maknanya, kemudian aku ruku' dan sujud dengan tawadhu', aku bertasyahhud dengan penuh pengharapan dan aku memberi salam dengan ikhlas. Beginilah aku bersolat selama 30 tahun."
Apabila Isam mendengar, menangislah dia kerana membayangkan ibadahnya yang kurang baik bila dibandingkan dengan Hatim.

Kamar-Kamar Di Syurga



Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa di dalam syurga itu terbahagi dalam kamar-kamar. 
Dindingnya tembus pandang dengan hiasan di dalamnya yang sangat menyenangkan. 

Didalamnya pula terdapat pemandangan yang tidak pernah dilihat di dunia dan terdapat satu hiburan yang tidak pernah dirasakan manusia di dunia.

"Untuk siapa kamar-kamar itu wahai Rasulullah SAW?"
tanya para sahabat. 
"Untuk orang yang mengucapkan dan menyemarakkan salam, untuk mereka yang memberikan makan kepada yang memerlukan, dan untuk mereka yang membiasakan puasa serta shalat di waktu malam saat manusia lelap dalam mimpinya."

"Siapa yang bertemu temannya lalu memberi salam, dengan begitu ia bererti telah menyemarakkan salam. Mereka yang memberi makan kepada ahli dan keluarganya sampai berkecukupan, dengan begitu bererti termasuk orang-orang yang membiasakan selalu berpuasa. 
Mereka yang salat Isya' dan Subuh secara berjemaah, dengan begitu bererti termasuk orang yang shalat malam di saat orang-orang sedang tidur lelap."

Begitu Nabi menjelaskan sabdanya kepada sahabatnya.

Kesabaran Seorang Perempuan Yang Kerasukan



Ata' bin Abi rabah berkata, Ibnu Abbas r.a telah bertanya kepadanya,
"Mahukah aku tunjukkan kepada engkau seorang perempuan ahli syurga?" 

Jawab Ata;
"Siapakah perempuan itu?" 

Ibnu Abbas berkata;
"Perempuan hitam itu telah menemui Rasulullah saw mengadu ia telah dirasuk. 
Sabda Rasulullah saw kepada perempuan itu,
"Jika engkau tahan dan sanggup bersabar maka syurga bagimu, sekiranya engkau tidak tahan dan tidak sanggup bersabar aku akan doakan engkau supaya engkau pulih segar." 

Jawab perempuan itu,
"Aku tahan dan sanggup bersabar (maka baginya syurga)"

Demikian tercatat dalam kitab sahih Bukhari dan Muslim. Dari sini dapatlah kita dapat keterangan, bahwa penyakit sarak atau rasukan bukanlah ia sesuatu yang baru tetapi telah diketahui sejak zaman berzaman dan zaman Nabi dan sahabat.

5 Wasiat Dari Allah SWT Kepada Rasulullah SAW



Dari Nabi SAW,
"Pada waktu malam saya diisra'kan ke langit, Allah SWT telah memberikan lima wasiat, antaranya;
Janganlah engkau gantungkan hatimu kepada dunia kerana sesungguhnya Aku tidak menjadikan dunia ini untuk engkau.
Jadikan cintamu kepada-Ku sebab tempat kembalimu adalah kepada-Ku.
Bersungguh-sungguhlah engkau mencari syurga.
Putuskan harapan dari makhluk kerana sesungguhnya mereka itu sedikitpun tidak ada kuasa di tangan mereka.
Rajinlah mengerjakan shalat tahajjud kerana sesungguhnya pertolongan itu berserta qiamul lail."

Kisah Pendeta Yang Insaf



Ibrahim al-Khawas ialah seorang wali Allah yang terkenal keramat dan dimakbulkan segala doanya oleh Tuhan. Beliau pernah menceritakan suatu peristiwa yang pernah dialaminya. Katanya,

"Mengenai kebiasaanku, aku keluar menziarahi Mekah tanpa kenderaan dan kafilah.

Pada suatu kali, tiba-tiba aku tersesat jalan dan kemudian aku berhadapan dengan seorang rahib Nasrani (Pendita Kristian).

Bila dia melihat aku dia pun berkata,
"Wahai rahib Muslim, bolehkah aku bersahabat denganmu?"
Ibrahim segera menjawab,
"Ya, tidaklah aku akan menghalangi kehendakmu itu."

Maka berjalanlah Ibrahim bersama dengannya selama tiga hari tanpa meminta makanan.
Kemudian rahib itu menyatakan rasa laparnya kepadaku, katanya,
"Tidak ingin aku memberi tahu kepadamu bahwa aku telah menderita kelaparan. Kerana itu berilah aku sesuatu makanan yang ada padamu."

Mendengar permintaan rahib itu, lantas Ibrahim pun berdo'a kepada Allah dengan berkata,
"Wahai Tuhanku, Pemimpinku, Pemerintahku, janganlah engkau memalukan aku di hadapan musuh engkau ini."

Belum selesai Ibrahim berdo'a, tiba-tiba turunlah setalam hidangan dari langit berisi dua keping roti, air minuman, daging dan tamar. Maka mereka pun makan dan minum bersama dengan senang sekali.

"Sesudah itu aku pun meneruskan perjalananku. Sudah tiga hari tidak makan dan minuman, maka di waktu pagi, aku pun berkata kepada rahib itu,
"Hai rahib Nasrani, berikanlah sesuatu makanan yang ada kamu."
Rahib itu menghadap kepada Allah, tiba-tiba turun setalam hidangan dari langit seperti yang diturunkan kepadaku dulu."

Sambung Ibrahim lagi, "Tatkala aku melihat yang demikian, maka aku pun berkata kepada rahib itu; "Demi kemuliaan dan ketinggian Allah, tidak akan aku makan sebelum engkau memberitahukan (hal ini) kepadaku."

Jawab rahib itu
"Hai Ibrahim, pada waktu aku bersahabat denganmu, maka jatuhlah telekan makrifah (pengenalan) engkau kepadaku, lalu aku memeluk agama engkau. Sesungguhnya aku telah membuang-buang waktu di dalam kesesatan dan sekarang aku telah mendekati Allah dan berpegang kepada-Nya. Dengan kemuliaan engkau, tidaklah dia memalukan aku. Maka terjadilah kejadian yang engkau lihat sekarang ini. Aku telah mengucapkan seperti ucapanmu (kalimah syahadah)."

"Maka bergembiralah aku setelah mendengar jawapan rahib itu.
Kemudian aku pun meneruskan perjalanan sehingga sampai ke Mekah yang mulia.

Setelah kami mengerjakan haji, maka kami tinggal dua tiga hari lagi di tanah suci itu.

Suatu ketika, rahib itu tidak kelihatan olehku, lalu aku mencarinya ke masjidil haram, tiba-tiba aku menemukan dia sedang shalat di sisi Ka'bah."

Setelah selesai rahib itu shalat maka dia pun berkata,
"Hai Ibrahim, sesungguhnya telah hampir perjumpaanku dengan Allah, maka peliharalah kamu akan persahabatan dan persaudaraanku denganmu."

Setelah dia berkata begitu, tiba-tiba dia menghembuskan nafasnya yang terakhir yaitu pulang ke rahmatullah.

Kemudian Ibrahim menceritakan,
"Maka aku merasa amat dukacita atas kepergiannya itu. Aku segera menguruskan hal-hal pemandian, kafan dan penguburannya.

Suatu malam aku bermimpi melihat rahib itu dalam keadaan yang begitu bagus sekali tubuhnya dihiasi dengan pakaian sutera yang indah.
Melihat itu, Ibrahim pun terus bertanya,
"Bukankah engkau ini sahabat aku kemarin, apakah yang telah dilakukan oleh Allah terhadap engkau?"
Dia menjawab,
"Aku berjumpa dengan Allah dengan dosa yang banyak, tetapi dimaafkan dan diampunkan-Nya semua itu kerana aku bersangka baik (zanku) kepada-Nya dan Dia menjadikan aku seolah-olah bersahabat dengan engkau di dunia dan bedampingan dengan engkau di akhirat."

Begitulah persahabatan di antara dua orang yang berpengetahuan dan beragama itu akan memperoleh hasil yang baik dan memuaskan. Walaupun salah seorang dahulunya beragama lain, tetapi berkat keikhlasan dan kebaktian kepada Allah, maka dia ditarik kepada Islam dan mengalami ajaran-ajarannya."

Kata-Kata Bijak Dari Gus Dur | Abdurahman Wahid




2251. Bukankah dengan demikian menjadi jelas bagi kita bahwa menerima perbedaan pendapat dan asal-muasal bukanlah tanda kelemahan, melainkan menunjukkan kekuatan!

2252. Pemahaman apa pun yang berbeda apalagi bertentangan bisa menjadi bibit-bibit perpecahan apalagi bertentangan, bisa menjadi bibit-bibit-bibit perpecahan dan persatuan bangsa.

2253. Keberhasilan seorang pemimpin diukur dari kemampuan mereka dalam menyejahterakan umat yang mereka pimpin.

2254. Sejarah lama kita sebagai bangsa memang sangat menarik. Rasa tertarik itu timbul dari kenyataan bahwa yang ditulis sering tidak sama dengan yang terjadi. Dengan kata lain, sejarah masa lalu, sering dijadikan alat legitimasi kekuasaan.

2255. Marilah kita bangun bangsa dan kita hindarkan pertikaian yang sering terjadi dalam sejarah. Inilah esensi tugas kesehjahteraan kita, yang tidak boleh kita lupakan sama sekali.

2256. Tidak boleh ada pembedaan kepada setiap warga negara Indonesia berdasarkan agama, bahasa ibu, kebudayaan, serta ideologi.

2257. Kalau sekarang ini ada yang menjelekkan nama Islam, kita didik agar membawa nama Islam yang damai.

2258. Agama mengajarkan pesan-pesan damai dan ekstremis memutarbalikannya.

2259. Jadinya, kita menjadi bangsa yang jadi bahan tertawaan orang. Masak, Timor Leste yang kayak itu saja bisa permainkan kita.

2260. Pertanyaan dasarnya adalah, sanggupkah kita sebagai bangsa mengembangkan sikap meninggikan kepentingan bersama itu dan mengalahkan kepentingan pribadi para pemimpin bangsa kita?

2261. Kemajemukan harus bisa diterima, tanpa adanya perbedaan.

2262. Marilah kita tidak mencari cara untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi pada masa lalu, tetapi marilah kita menerima tanggung jawab kita sendiri untuk masa depan.

2263. Kalau Anda tidak ingin dibatasi, janganlah Anda membatasi. Kita sendirilah yang harusnya tahu batas kita masing-masing.

2264. Guru spiritual saya adalah realitas. Dan guru realitas saya adalah spiritualitas.

2265. Tidak penting apapun agama atau sukumu. Kalau kamu bisa melakukan sesuatu yang baik untuk semua orang, orang tidak pernah tanya apa agamamu.

2266. Guyonan CIA, di Indonesia sudah tidak ada teroris lagi, karena semua teroris sudah menjadi menteri.

2267. Menyesali nasib tidak akan mengubah keadaan. Terus berkarya dan bekerjalah yang membuat kita berharga.

2268. Kita ini celaka. 70% tanah air kita laut, tetapi garam saja impor. Kalau bodoh sih gak apa-apa, tapi kalau disengaja kok bodoh. Saya tahu impor setiap satu ton dapat 10 dollar. Jadi, impor itu hanya menguntungkan yang impor.

2269. Keragaman adalah keniscayaan akan hukum Tuhan atas ciptaanNya.

2270. Dalam hidup nyata dan dalam perjuangan yang tak mudah, kita bukan tokoh dongeng dan mitos yang gagah berani dan penuh sifat kepahlawanan. Kita, yang bukan tokoh mitos, yang punya anak, istri dan keluarga, mengenal rasa takut. Meskipun takut kita jalan terus, berani melompati pagar batas ketakutan tadi, mungkin disitu harga kita ditetapkan.

2271. Saya tidak khawatir dengan dominasi minoritas. Itu lahir karena kita yang sering merasa minder. Umat Islam (mungkin karena faktor masa lalu) sering dihantui rasa kekalahan dan kelemahan.

2272. Tidak ada TKI yang ilegal, yang ada negera memperlakukan pebiaran-pembiaran terhadap tumpah darah bangsanya.

2273. Betapa banyak hal-hal tragis/menyedihkan terjadi karena kita tidak dapat membedakan antara mengetahui dan mengerti akan perjalanan hidup. Menurut berbagai agama, kepercayaan dan keyakinan, suatu jalan keselamatan tidak mungkin bias dicapai atau dilewati kecuali dengan bergerak dan berusaha secara aktif menuju kebahagiaan yang di janjikan Tuhan.

2274. Yang lebih penting dari politik adalah kemanusiaan.

2275. Indonesia butuh pemimpin yang jujur dan bisa dipercaya.

2276. Islam itu tidak perlu dikerek jadi bendera.

2277. Mari kita wujudnkan peradaban dimana manusia saling mencintai, saling mengerti, dan saling menghidupi.

2278. Karena persaudaraan kemanusiaan merupakan puncak dari persaudaraan yang akan memperkokoh persatuan kebangsaan dan persaudaraan keislaman.

2279. Agama jangan jauh dari kemanusiaan.

2280. Sabar itu gak ada batasnya, kalau ada batasnya berarti gak sabar.

2281. Kita butuh Islam ramah, bukan Islam marah.

2282. Dari sudut akidah, hak orang Islam nemang lebih tinggi daripada penganut agama lain. Namun, Indonesia bukan negara Islam.

2283. Kalau ingin melakukan perubahan, Jangan tunduk pada kenyataan Asal yakin di jalan yang benar Tuhan Yang Maha Besar, Maha Agung dan Maha Berkuasa tidak perlu dibela Yang memerlukan pembelaan adalah Manusia yang ditindas dan dianiaya.

2284. Didiklah diri sendiri dan ahli keluarga untuk menghayati ajaran Islam yang benar.

2285. Bukannya menyekat pengaruh luar dan menyalahkan orang lain semata-mata.

2286. Tuhan tidak perlu dibela Dia sudah maha segalanya. Belalah mereka yang diperlakukan tidak adil.

2287. Islam datang bukan untuk merubah budaya leluhur kita menjadi budaya Arab. Kita pertahankan milik kita. Kita harus serap ajaranya Tapi bukan budaya Arabnya.

2288. Memuliakan manusia berarti memuliakan penciptaNya, Merendahkan dan menistakan manusia, Berarti merendahkan dan menistakan penciptaNya.

2289. Peran agama sesungguhnya membuat orang sadar akan fakta bahwa dirinya merupakan bagian dari anggota umat manusia, dan bagian dari alam semesta.

2290. Bukalah hatimu dan bertindaklah dengan jujur.

2291. Politik adalah berpikir menemukan jalan dan bekerja sampai batas tak tertanggungkan bagi kebahagiaan sebanyak-banyak manusia.

2292. Tidak ada jabatan di dunia ini yang perlu di pertahankan mati matian.

2293. Kalau ingin melakukan perubahan jangan tunduk terhadap kenyataan, asalkan kau yakin di jalan yang benar maka lanjutkan.

2294. Islam datang bukan untuk mengubah budaya leluhur kita jadi budaya arab, bukan untuk "aku" jadi "ana" bukan "sampean" jadi "antum", "sedulur" jadi "akhi". pertahankan apa yang jadi milik kita, kita harus serap ajaranya bukan budaya arabnya.

2295. Indonesia bukan negara agama tapi negara beragama, ada enam agama yang di akui di indonesia jadi akui agama yang lain.

2296. Berkat perbedaan, segalanya jadi terang benderang.

2297. Tanpa pancasila negara akan bubar. Pancasila adalah seperangkat asas, dan ia akan ada selamanya. Ia adalah gagasan tentang negara yang harus kita miliki dan kita perjuangkan. Dan pancasila ini akan saya pertahankan dengan nyawa saya. Tidak peduli apakah ia akan dikebiri oleh angkatan bersenjata atau dimanipulasi oleh umat islam, atau disalahgunakan keduanya.

2298. UUD 45 menjamin semua agama untuk berkembang. Semua penganut agama mempunyai posisi yang sama di mata negara. Apapun agama yang dianut, mereka adalah bangsa indonesia. Mereka adalah saudara sebangsa yang punya hak untuk menjalankan kegiatan-kegiatan ibadah menurut keyakinan dan agama masing-masing.

2299. Manusia tidak mungkin membuat perubahan-perubahan dalam pandangan hidup jika tidak bebas.

2300. Faktor yang menyebabkan terjadinya konflik adalah mau menang sendiri tanpa batas, jadi tidak ada toleransi.

Nasehat Rasulullah SAW



Sabda Rasulullah SAW kepada Mu'adz,
"Wahai Mu'adz, apabila di dalam amal perbuatanmu itu ada kekurangan;
Jagalah lisanmu supaya tidak terjatuh di dalam ghibah terhadap saudaramu/muslimin.
Bacalah Al-Qur'an.
tanggunglah dosamu sendiri untukmu dan jangan engkau tanggungkan dosamu kepada orang lain.
Jangan engkau mensucikan dirimu dengan mencela orang lain.
Jangan engkau tinggikan dirimu sendiri di atas mereka.
Jangan engkau masukkan amal perbuatan dunia ke dalam amal perbuatan akhirat.
Jangan engkau menyombongkan diri pada kedudukanmu supaya orang takut kepada perangaimu yang tidak baik.
Jangan engkau membisikkan sesuatu sedang dekatmu ada orang lain.
Jangan engkau merasa tinggi dan mulia daripada orang lain.
Jangan engkau sakitkan hati orang dengan ucapan-ucapanmu.
Nescaya di akhirat nanti, kamu akan dirobek-robek oleh anjing neraka.

Firman Allah SWT yang artinya;
"Demi (bintang-bintang) yang berpindah dari satu buruj kepada buruj yang lain."

Sabda Rasulullah S.A.W., "Dia adalah anjing-anjing di dalam neraka yang akan merobek-robek daging orang (menyakiti hati) dengan lisannya, dan anjing itupun merobek serta menggigit tulangnya."

Kata Mu'adz,
" Ya Rasulullah, siapakah yang dapat bertahan terhadap keadaan seperti itu, dan siapa yang dapat terselamat daripadanya?"

Sabda Rasulullah SAW, "Sesungguhnya hal itu mudah lagi ringan bagi orang yang telah dimudahkan serta diringankan oleh Allah SWT."

12 Hukuman Bagi Mereka Yang Meninggalkan Sholat



 Dalam sebuah hadits dijelaskan bahwa Nabi SAW pernah bersabda: 

“Barangsiapa melalaikan shalat berjamaah maka Allah SWT akan menjatuhkan 12 hukuman padanya.

Tiga diantaranya akan dirasakan selama berada di dunia ini, yaitu;
  1. Allah SWT akan menghilangkan keberkahan dari usahanya dan dan rezekinya.
  2. Allah SWT menghilangkan cahaya orang beriman darinya.
  3. Dia akan dibenci oleh orang beriman.
    Tiga jenis bahaya yang akan terjadi ketika dia akan mati, di antaranya:
    • Ruh akan dicabut ketika dia dalam keadaan sangat haus meskipun dia telah meminum semua air laut.
    •  Dia akan merasakan sakit yang luar biasa ketika ruhnya ditarik keluar
    • Dia akan khawatir akan hilanganya Iman.
Tiga macam bahaya yang akan dia hadapi selama berada di kuburan, di antaranya:
  1. Dia akan kesulitan dengan pertanyaan malaikat mungkar dan nakir yang sangat mengerikan.
  2. Kuburan akan menjadi sangat gelap.
  3. Kuburannya akan meremas sampai semua tulang rusuknya menyatu (seperti jari bertemu jari).
Tiga hukuman lagi di kemudian hari di hari kiamat, di antaranya:
  1. Hisab ke atasanya menjadi sangat berat.
  2. Allah SWT sangat marah padanya.
  3. Allah SWT akan menyiksanya dengan api neraka.

Hikmah Meninggalka Bohong



Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Luqman Hakim diceritakan bahwa pada suatu hari seseorang datang menemui Rasulullah SAW karena mereka ingin memeluk Islam.
Setelah mengucapkan dua kata syahadat, pria tersebut kemudian berkata:
"Ya Rasulullah. Padahal, hamba ini selalu berbuat dosa dan berusaha meninggalkannya."
Rasulullah menjawab:
"Apakah Anda ingin berjanji bahwa Anda dapat meninggalkan kebohongan?"
"Ya, saya janji" jawab pria itu singkat.

Setelah itu, dia kembali ke rumahnya.
Menurut riwayat, sebelum pria itu masuk Islam, dia sangat terkenal sebagai orang yang jahat. Hobinya hanya mencuri, berjudi dan minum alkohol.

Setelah dia memeluk Islam, dia melakukan segala upaya untuk meninggalkan semua kejahatan. Itulah mengapa dia meminta nasihat dari Rasulullah SAW.

Dalam perjalanan pulang dari pertemuan dengan Nabi SAW. Pria itu berkata dalam hatinya:
"Sulit juga bagiku untuk meninggalkan apa yang diinginkan Rasulullah."

Setiap kali hatinya terdorong untuk melakukan kejahatan, hati kecilnya terus mengejek.
“Berani berbuat jahat. Apa jawabanmu nanti ketika ditanya oleh Nabi. Apakah kamu bersedia membohonginya?” bisik hati kecil.
Kapanpun dia berniat melakukan kejahatan, maka dia teringat semua pesan Nabi SAW dan setiap kali hatinya berkata:
“Jika aku berbohong kepada Rasulullah itu berarti aku telah mengkhianati janjiku padanya. Sebaliknya jika aku berkata jujur ​​itu berarti aku akan menerima hukuman sebagai seorang Muslim. Ya Tuhan ... . memang di dalam amanat Nabi terkandung hikmah yang sangat berharga.”

Setelah dia bergulat dengan nafsunya, pria itu akhirnya berhasil melawan keinginan nalurinya.

Menurut hadits lagi, sejak hari itu dimulailah babak baru dalam hidupnya. Dia telah bermigrasi dari kejahatan menuju kemuliaan hidup sebagaimana diuraikan oleh Nabi SAW, hingga akhirnya ia telah berubah menjadi seorang mukmin yang alim dan berakhlak mulia.

Awan Mengikuti Orang Yang Bertaubat



Diceritakan bahwa seorang tukang jagal terpesona oleh budak tetangganya. Suatu hari gadis itu diberi tugas untuk menyelesaikan urusan keluarganya di desa lain. Si tukang jagal kemudian mengikutinya dari belakang hingga akhirnya berhasil menemukannya.

Penjagal kemudian memanggil gadis itu dan mengundangnya untuk menikmati kesempatan langka dan indah itu. Tetapi gadis itu menjawab,
"Jangan lakukan itu. Meskipun aku sangat mencintaimu, aku sangat takut akan Tuhan."
Mendengar jawaban itu, si tukang jagal merasakan dunia berputar. Karena penyesalan dan menyadari hatinya gemetar, tenggorokannya kering dan jantungnya berdebar-debar, dia lalu berkata,
"Kamu takut akan Tuhan sedangkan aku tidak."

Dia kembali ke rumah untuk bertobat. Di tengah perjalanan dia dilanda kehausan dan hampir mati. Kemudian ia bertemu dengan seorang pria saleh. Mereka berjalan bersama.

Mereka melihat awan berjalan di atas mereka berdua sampai mereka memasuki sebuah desa. Mereka berdua percaya bahwa awan itu untuk orang benar. Kemudian mereka berpisah di desa.
Awan itu condong dan terus membayangi si tukang jagal sampai dia tiba di rumahnya.

Pria saleh itu terkejut melihat kenyataan ini.
Dia kemudian mengikuti tukang jagal dan bertanya padanya dan dia menjawab di tempat yang sama.
Maka orang saleh itu berkata,
“Jangan heran dengan apa yang kamu lihat, karena orang yang bertobat kepada Tuhan berada di tempat dimana tidak ada orang di sana.”

Kelebihan Umat Rasulullah SAW Menurut Pandangan Nabi Adam AS



Disebutkan bahwa Nabi Adam AS telah berkata,

"Sesungguhnya Allah SWT telah memberikan kepada umat Muhammad SAW empat kemuliaan yang tidak diberikan kepadaku;
  1. Taubatku hanya diterima di kota Mekah, sementara taubat umat Nabi Muhammad SAW diterima di sebarang tempat oleh Allah SWT
  2. Pada awalnya aku berpakaian, tetapi setelah aku berbuat durhaka kepada Allah SWT, maka Allah SWT telah menjadikan aku telanjang. Umat Muhammad SAW berbuat durhaka dengan telanjang, tetapi Allah SWT memberi mereka pakaian.
  3. ketika aku telah durhaka kepada Allah SWT, maka Allah SWT telah memisahkan aku dengan isteriku. Tetapi umat Muhammad SAW berbuat durhaka, Allah SWT tidakmemisahkan isteri mereka
  4. Memang benar aku telah durhaka kepada Allah SWT dalam syurga dan aku dikeluarkan dari syurga, tetapi umat Muhammad SAW durhaka kepada Allah akan dimasukkan ke dalam syurga apabila mereka bertaubat kepada Allah SAW."

Pahlawan Neraka



Suatu hari terjadi pertempuran antara kaum Muslim dan kaum musyrik.
Kedua belah pihak bertarung sengit untuk saling mengalahkan.
Tiba saat pertempuran dihentikan sejenak dan kedua belah pihak kembali ke markas masing-masing.

Di sana Nabi Muhammad SAW dan para sahabat berkumpul untuk membahas pertempuran yang telah terjadi. Peristiwa yang baru saja mereka alami masih dalam bayang-bayang di ruang mata. Dalam diskusi tersebut, mereka begitu terkesan dengan salah satu temannya yaitu, Qotzman. Saat melawan musuh, dia terlihat seperti singa lapar yang melahap mangsanya. Dengan keberanian itu, dia menjadi bahan pembicaraan di kota pada saat itu.
“Tak satu pun dari kita yang bisa menandingi kehebatan Qotzman,” kata salah satu teman.
Mendengar kata itu, Rasulullah menjawab,
"Sebenarnya dia orang neraka."
Para sahabat kaget mendengar jawaban Nabi. Bagaimana seseorang yang telah berjuang dengan gagah berani untuk menegakkan Islam bisa masuk neraka.
Para sahabat saling memandang ketika mereka mendengar jawaban Nabi. Rasulullah menyadari bahwa sahabatnya tidak begitu mempercayai ceritanya, maka ia berkata,
"Ketika Qotzman dan Aktsam pergi ke medan perang bersama-sama, Qotzman terluka parah oleh musuh. Tubuhnya berlumuran darah. Segera Qotzman menancapkan pedangnya di atasnya. ... tanah, sedangkan ujung pedang diarahkan ke dadanya. Lalu dia terus mengubur ujung pedang itu ke dadanya.
Dia melakukannya karena tidak tahan dengan rasa sakit yang diakibatkan oleh luka yang dideritanya. Pada akhirnya dia mati bukan karena melawan musuh-musuhnya, tetapi karena bunuh diri. Melihat kondisinya yang memprihatinkan, banyak orang mengira dia akan masuk surga. Tapi dia telah menunjukkan dirinya sebagai penghuni neraka."

Menurut Rasulullah SAW, sebelum meninggal, Qotzman bersabda,
“Demi Allah aku berperang bukan karena agama tapi hanya untuk melindungi kehormatan kota Madinah agar tidak dihancurkan oleh Quraisy. Aku berjuang hanya untuk mempertahankan diri. kehormatan rakyatku. Jika tidak, aku tidak akan bertarung."
Narasi ini diriwayatkan oleh Luqman Hakim.

Terbunuhnya Nabi Yahya AS



Nabi Yahya AS terbunuh pada hari selasa, ada pun sebabnya sebagai berikut;
Tersebutlah pada bangsa Israel, ada seorang raja mempunyai istri yang telah mempunyai putri dari lelaki lain. Istrinya ini ingin mengawinkan putrinya itu kepada sang raja (suaminya). Sebab ia takut sang raja kawin lagi dengan perempuan lain. Kemudian untuk merealisasi keinginannya itu, ia mengadakan pesta perayaan.
Nabi Yahya AS turut di undang menghadirinya.

Pada saat itulah ia mengutarakan maksudnya kepada Nabi Yahya AS, meminta kepada Beliau agar keinginannya itu diizinkan. Namun Nabi Yahya AS tidak meluluskan permintaan perempuan itu. Beliau berkata;
"Ini adalah haram menurut ajaran Islam!"

Kemudian Nabi yahya AS meninggalkan perempuan itu, yang menjadi marah bukan kepalang. Ia lalu mencari daya upaya untuk mencelakakan Nabi Yahya AS.

Lantas ia memberi suaminya minuman yang memabukkan. Setelah dilihatnya suaminya mabuk, lalu ia menghiasi putrinya dengan sebagus- bagusnya, kemudian diperlihatkanny a kepada suaminya, seraya berkata;
"Bahwasanya Yahya melarang aku mengawinkannya denganmu!"
Lalu raja itu mengundang Nabi Yahya AS, lantas ditanyainya;
"Bagaimana pendapatmu tentang hal ini?"
Nabi Yahya AS menjawab;
"Itu haram!"

Kemudian raja itu memerintahkan agar Nabi Yahya AS dibunuh. Maka mereka menyembelih Nabi Yahya AS ibarat menyembelih kambing, sehingga para malaikat di langit menjadi gempar.
Para malaikat itu berkata;
"Ilaahii, apakah gerangan dosa yang telah di kerjakan Yahya, sehingga mereka membunuhnya?"
Allah SWT berfirman;
"Yahya tidak berdosa, juga tidak bermaksud membuat dosa sedikitpun. Tetapi ia mencintai Aku, maka Aku pun mencintainya. Maka dalam percintaan itu haruslah ada pembunuhan"

Kisah Bumi Dan Langit | Peristiwa Isra Mi'raj



Adapun terjadinya peristiwa Israk dan Mikraj adalah kerana bumi merasa bangga dengan langit.
Berkata dia kepada langit,
"Hai langit, aku lebih baik dari kamu kerana Allah SWT telah menghiaskan aku dengan berbagai-bagai negara, beberapa laut, sungai-sungai, tanam-tanaman, beberapa gunung dan lain-lain."

Berkata langit,
"Hai bumi, aku juga lebih elok dari kamu kerana matahari, bulan, bintang-bintang, beberapa falah, buruj, 'arasy, kursi dan syurga ada padaku."

Berkata bumi,
"Hai langit, ditempatku ada rumah yang dikunjungi dan untuk bertawaf para nabi, para utusan dan arwah para wali dan solihin (orang-orang yang baik)."

Bumi berkata lagi,
"Hai langit, sesungguhnya pemimpin para nabi dan utusan bahkan sebagai penutup para nabi dan kekasih Allah seru sekalian alam, seutama-utamanya segala yang wujud serta kepadanya penghormatan yang paling sempurna itu tinggal di tempatku. Dan dia menjalankan syari'atnya juga di tempatku."

Langit tidak dapat berkata apa-apa, apabila bumi berkata demikian. Langit mendiamkan diri dan dia mengadap Allah SWT dengan berkata,
"Ya Allah, Engkau telah mengabulkan permintaan orang yang tertimpa bahaya, apabila mereka berdoa kepada Engkau. Aku tidak dapat menjawab persoalan bumi, oleh itu aku minta kepada-Mu ya Allah supaya Muhammad Engkau dinaikkan kepadaku (langit) sehingga aku menjadi mulia dengan kebagusannya dan berbangga."

Lalu Allah SWT mengabulkan permintaan langit, kemudian Allah SWT memberi wahyu kepada Jibrail AS pada malam tanggal 27 Rejab,
"Janganlah engkau (Jibrail) bertasbih pada malam ini dan engkau 'Izrail jangan engkau mencabut nyawa pada malam ini."

Jibrail A.S. bertanya,
"Ya Allah, apakah kiamat telah sampai?"

Allah SWT berfirman, maksudnya,
"Tidak, wahai Jibrail. Tetapi pergilah engkau ke Syurga dan ambillah buraq dan terus pergi kepada Muhammad dengan buraq itu."

Kemudian Jibrail AS pun pergi dan dia melihat 40,000 buraq sedang bersenang-senang di taman Syurga dan di wajah masing-masing terdapat nama Muhammad. Di antara 40,000 buraq itu, Jibrail AS memandang pada seekor buraq yang sedang menangis bercucuran air matanya.

Jibrail A.S. menghampiri buraq itu lalu bertanya,
"Mengapa engkau menangis, ya buraq?"

Berkata buraq,
"Ya Jibrail, sesungguhnya aku telah mendengar nama Muhammad sejak 40 tahun, maka pemilik nama itu telah tertanam dalam hatiku dan aku sesudah itu menjadi rindu kepadanya dan aku tidak mau makan dan minum lagi. Aku laksana dibakar oleh api kerinduan."

Berkata Jibrail AS,
"Aku akan menyampaikan engkau kepada orang yang engkau rindukan itu."

Kemudian Jibrail AS memakaikan pelana dan kekang kepada buraq itu dan membawanya kepada Nabi Muhammad SAW. Wallahu'alam.

Buraq yang diceritakan inilah yang membawa Rasulullah SAW dalam perjalanan Israk dan Mikraj.

Kisah Binatang Yang Bernama Huraisy



Dikisahkan dalam sebuah kitab bahwa apabila tiba hari kiamat nanti maka akan keluar seekur binatang dari neraka Jahannam yang digelar Huraisy, yang mana panjangnya ialah jarak antara langit dan bumi dan lebarnya pula dari timur hingga ke barat.

Apabila ia keluar maka malaikat Jibril a.s berkata,
"Wahai Huraisy, kamu hendak ke mana dan kamu hendak mencari siapa?"
Lalu berkata Huraisy;
"Aku mencari lima jenis orang;
1. Orang yang tidak mengerjakan solat.
2. Orang yang tidak mau mengeluarkan zakat.
3. Orang yang mendurhakai kedua orang tuanya.
4. Orang yang suka minum arak.
5. Orang yang sangat suka bercakap-cakap dalam masjid hal dunia.