Cari Artikel

Badzan, Abanauah Dan Jadd Jamirah



Badzan adalah wakil Kisra Persia yang membawahi wilayah Yaman. Setelah Kisra Persia merobek-robek surat Nabi SAW, dan utusan beliau, sahabat Syuja bin Wahb al Asadi meninggalkan istana Kisra, Kisra memerintahkan Badzan untuk mengirimkan surat dengan dua utusan untuk menemui Nabi SAW. Isi surat itu antara lain memerintahkan beliau untuk menghadap Kisra Persia dengan segera. Dua orang itu adalah Abanauah, seorang menteri urusan khusus kerajaan Romawi, dan seorang lelaki dari al Furs yang dikenal dengan nama Jadd Jamirah.

Mereka berdua sempat singgah di Thaif, dan mencari informasi dari orang-orang Quraisy yang sedang berdagang di sana. Orang Quraisy ini sempat gembira karena Kisra Persia menunjukkan sikap bermusuhan dengan Nabi SAW, yang artinya berada di pihak yang sama dengan mereka. Kedua utusan Badzan ini meneruskan perjalanan ke Madinah.

Sesampainya di Madinah dan menghadap Nabi SAW, Abanauah menyampaikan suratdari Badzan, dan berkata,
"Sesungguhnya Kisra telah menulis surat kepada Badzan agar mengirim utusan kepadamu yang dapat membawamu menghadap kepada Kisra, dan Badzan menyuruhku agar engkau ikut bersamaku."

Rasulullah SAW hanya tersenyum dan menyuruh dua utusan tersebut beristirahat terlebih dahulu, dan meminta mereka menemui beliau lagi keesokan harinya.
Ketika Abanauah dan Jadd Jamirah menemui Nabi SAW keesokan harinya, Beliau memberitakan bahwa Kisra Persia akan dibinasakan oleh Allah, dan putranya, Shiruyah akan mengalahkannya pada tanggal, bulan dan tahun yang disebutkan beliau.

Tentu saja kedua orang utusan ini terkejut dan setengah tak percaya, mereka berkata,
"Apakah engkau tahu benar apa yang engkau katakan? Dan bolehkah kami menulis mengenai hal ini untuk pimpinan kami, Badzan?"
"Silahkan engkau tulis," Kata Nabi SAW,
"Dan katakan juga kepadanya: Jika kamu masuk Islam, maka Nabi SAW akan mengaruniakan kepadamu apa yang ada dalam kekuasaanmu saat ini."

Mereka menulis secara lengkap pembicaraan Rasulullah SAW, yang bisa dikatakan sebagai ramalan atas kerajaan Persia, setelah itu berpamitan. Beliau memberikan hadiah pada Jadd Jamirah, sebuah ikat pinggang yang di dalamnya berisi emas dan perak. Kedua orang ini kembali ke Yaman, dan ketika diceritakan apa yang dialami bersama Nabi SAW, Badzan hanya berkata,
"Demi Allah ucapan itu bukanlah ucapan seorang raja. Kita akan menunggu apakah ucapannya itu benar atau tidak?"

Tak lama berselang, datanglah utusan dari Persia yang membawa surat Shiruyah untuk Badzan, surat itu berisi sebagai berikut:
"Amma Ba'du, sesungguhnya aku telah membunuh Kisra sebagai bentuk kemarahan rakyat Persia, karena ia telah membolehkan pembunuhan tokoh-tokoh mereka. Hendaklah engkau menaatiku, dan janganlah engkau mencaci ‘seorang lelaki’ (yakni Nabi SAW) yang karena dia, Kisra telah menulis surat kepadamu."

Setelah membaca surat Shiruyah tersebut, Badzan merasa yakin bahwa Muhammad adalah benar-benar utusan Allah, ia pun memeluk Islam beserta orang-orang Persia yang berada di Yaman, termasuk Abanauah dan Jadd Jamirah.

Sosok Umar Bin Khathab RA



Adakah yang tidak mengenal sosok umar bin Khattab ra?
Beliau termasuk dalam 10 orang yang dijamin masyuk Syurga.
Seorang yang keras dalam membela Islam, tidak pernah sebuah kemungkaran pun berlalu di depan matanya kecuali dengan tangannya sendiri ia akan menumpasnya.

Banyak sekali keutamaan seorang Umar bin Khattab ra.
Rasulullah saw pernah bersabda;
"Sekiranya Allah hendak mengangkat seorang Nabi sepeninggalku maka Umar lah orangnya"

Nabi saw juga pernah bersabda;
"Telah diletakkan Ahlak (kebenaran) di lisan dan di hati pada diri Umar bin Khattab ra"

Dilain waktu Rasulullah saw bersabda;
"Apabila Abu Bakar ra dan Umar bin Al-Khattab ra telah bersepakat dalam suatu urusan maka aku tidak akan menyelisihinya"

Sabda Rasulullah saw yang lain;
"Apabila Umar melewati sebuah gang atau jalan dan Syetan hendak melewati jalan yang sama maka syetan akan lari dan memilih jalan yang lain karena takut kepada Umar bin Khattab ra"

Para sahabat apabila melihat anak-anak mereka susah dinasehati atau bermain melampau batas waktu sering menakut-nakuti bahwa mereka akan memanggil Umar bin Khattab ra, untuk mengingatkan mereka.

Beliau mendapat julukan Al-Faruq yang artinya pembela antara Al-Haq dan Al-Bathil.
Tapi dibalik sifat kerasnya, jauh di lubuk hati Umar bin Khattab ra terdapat hati yang lembut, hati yang sangat tersentuh bila mendengar ayat-ayat Al-Qur'an dibacakan, mata yang sering menangis mengingat azab Allah. Mulut yang jauh dari masakan yang lezat. Tubuh yang jauh dari pakaian yang mahal. Meski ia seorang Khalifah tapi tidak hidup mewah dan tidak mempunyai pengawal. Baginya Allah adalah tempat meminta, memohon dan bersandar atas semua problem yang menimpanya.

Dalam sebuah riwayat dari al-Hasan disebutkan bahwa Umar bin Al-Khattab ra apabila membaca ayat-ayat Al-Qur'an tentang siksa api neraka atau tentang kematian, ia sangat takut. Lalu menangis tersedu-sedu sehingga tubuhnya jatuh ke tanah. Setelah itu, ia tidak keluar rumah selama satu atau dua hari, sehingga orang-orang menyangka bahwa ia sedang sakit.

Abdurrahman bin Syadad berkata;
"Aku mendengar tangisan Umar bin Al-Khattab ra yang tersedu-sedu, padahal saat aku itu berada di barisan yang paling akhir ketika shalat subuh. Ia saat itu membaca surah Yusuf"

Al-Qamah bin Waqash al-Laitsri ra juga berkata;
"Aku pernah shalat di belakang Umar bin Khattab ra. Lalu ia membaca ayat yang menerangkan Nabi Yusuf, ia menangis tersedu-sedu sehingga suara tangisannya itu terdengar dengan jelas, padahal aku saat itu berada di barisan paling belakang"

Suatu hari Umar bin Khattab mendengar orang yang sedang Shalat tahajud membaca surah al-Thur, ketika orang tersebut membaca ayat;
"Sesungguhnya azab Tuhanmu pasti terjadi, tidak seorang pun dapat menolaknya" (Al-Thur: 7-8)
Umar berkata;
"Itu adalah sumpah Allah yang pasti benar"
Mendengar hal itu, ia bergegas menuju rumahnya, dan ia sakit selama satu bulan sehingga orang-orang menjenguknya.

Semoga Allah memberi Taufik untuk mencintai Umar bin Khattab ra.
Semoga Allah memberi kita taufiq untuk meneladani Umar bin Khattab.

Rasulullah saw bersabda;
"Sesungguhnya seseorang akan di bangkitkan dihari kemudian bersama orang-orang yang ia cintai"

Berkah Dari Shodaqoh | Sedekah



Sedekah atau shodaqoh disamping mendapat pahala nanti di akhirat, sedekah juga banyak berkah, manfaat yang bisa di nikmati di dunia tanpa mengurangi pahalanya. Kisah berikut adalah sekelumit dari sekian banyaknya berkah sedekah.

Disalah satu keluarga Arab Saudi yang tinggal di pinggiran kota Riyadh, karena sang istri menderita kanker darah stadium 4, maka keluarga ini merekrut seorang TKW asal Indonesia untuk mendampingi dan merawat sang istri.

Seminggu TKW bekerja di keluarga ini, sang istri yang menderita kanker curiga pada pembantunya karena sering bolak-balik ke kamar mandi dan lama di dalam.

Suatu pagi, ia menanyai si pembantunya;
"Kenapa kamu sering ke kamar mandi dan berlama-lama tidak wajar?"
Sang TKW menjelaskan;
"Begini nyonya, 20 hari yang lalu saya melahirkan anak, karena saya butuh uang saya pun mendaftar menjadi TKW dan ongkos berangkat saya pinjam kepada tetangga saya. Karena kedua payudara saya selalu penuh ASI, maka terpaksa saya harus sering ke kamar mandi untuk mengeluarkan ASInya karena kalau tidak dikeluarkan akan terjadi peradangan" TKW tersebut menceritakan sambil membayangkan kondisi bayinya yang ditinggal di Indonesia.
Sang majikan inipun sangat iba, dan segera membookingkan pesawat.

Keesokan harinya ia memanggil sang TKW sekaligus menyodorkan 2 amplop berisi ticket pesawat, paspor dan gajih selama 24 bulan (sesuai perjanjian kontrak selama 2 tahun)
"Saya tidak tega, saya dapat merasakan perasaan seorang ibu, pulanglah ke kampungmu, jika suatu hari kamu ingin kembali kesini silahkan, dengan senang hati kami akan tetap menerimamu dengan tangan terbuka, ini nomer telpon kami, silahkan hubungi kami jika perlu" Kata sang majikan
Si pembantu gembira sekali dan sangat berterima kasih atas kebaikan hati sang majikannya. Dan dia pun pulang ke tanah air.

Keadaan sang majikan sendiri ternyata tiap hari terus membaik meskipun tanpa pembantu.

Ia pergi ke dokter langganannya periksa. Dokter kaget seolah tidak percaya, untuk meyakinkan dokter tersebut mengulangi CT-scan, indoskopi, periksa darah berulang-ulang. Hasilnya tetap menunjukkan 100% sembuh total, ia bersih dari kanker.
Dokter pun bertanya;
"Bagaimana ini bisa sembuh? Obat apa yang di minum...???"
Dia hanya berkata;
"Pesan Rasulullah saw; “Obatilah yang sakit dengan perbanyak sedekah (Daawuu mardhakum bishshodaqoh)”

Iman Teguh Ilmu Bertambah



Allah SWT telah menganugerahkan akal dan pikiran kepada kita selaku manusia ciptaan-Nya. Hal ini bukan hanya untuk penghias diri dan pembeda saja, melainkan untuk digunakan semaksimal mungkin. Salah satunya untuk mencari ilmu. Ya, ilmu adalah sesuatu yang sangat penting bagi diri kita.
Untuk dapat melakukan segala sesuatu, maka diperlukan ilmunya. Oleh sebab itu, tidak salah lagi bahwa ilmu harus lebih dahulu daripada amal atau perbuatan. Yaitu bekas yang terlukis di otak orang yang berilmu di dalam perkara yang telah diketahuinya. Ibarat seorang tukang gambar yang hendak memulai melukiskan gambarnya, lebih dahulu telah ada rupa gambar itu di dalam otaknya, barulah dilukiskannya.

Tetapi iman atau kepercayaan lebih tua pula dari ilmu. Iman adalah menjadi dasar dari ilmu. Itulah sebabnya, nabi-nabi lebih dahulu menanamkan iman daripada menyiarkan ilmu. Ayat-ayat yang diturunkan Allah di Mekkah lebih banyak mengandung rasa iman, dan yang diturunkan di Madinah lebih banyak mengandung ilmu.
Setelah sempurna iman, mereka disuruh membenarkan, setelah itu dikemukakan segala macam alasan dan dalil, disuruh pula mengiaskan kepada perkara-perkara yang lain. Perkataa ini dikuatkan oleh sahabat Juandab. Dia berkata bahwa sebelum mereka dewasa, lebih dahulu mereka diajarkan iman dan setelah itu baru diajarkan Quran, dan barulah pelajaran iman itu bertambah-tambah.

Permulaan iman itu didengarkan dengan telinga. Setalah mafhum pendengaran, barulah diikrarkan dengan lidah. Apabila telah diikrarkan dengan lidah, maka iman yang telah ada di dalam hati itu bertambah teguhlah. Apabila iman telah teguh, ilmupun bisa pula bertambah, bertambah lama bertambah banyak. Karena pendengaran dengan telinga dan ucapan dengan mulut tidaklah akan bermanfaat kalau urat keyakinan dan makrifat yang ada dalam hati tidak terhujam kuat.

wallahu a'lam

Kata-Kata Bijak Dari Imam Al-Ghazali




2701. Kalau besar yang dituntut dan mulia yang dicari, maka payah melaluinya, panjang jalannya dan banyak rintangannya.

2702. Jadikan kematian itu hanya pada badan kerana tempat tinggalmu ialah liang kubur dan penghuni kubur sentiasa menanti kedatanganmu setiap masa.

2703. Cari dan taklukkan dunia hanya untuk beribadah kepada Allah SWT.

2704. Kecintaan kepada Allah melingkupi hati, kecintaan ini membimbing hati dan bahkan merambah ke segala hal.

2705. Kita tidak dapat mengakui bahawa setiap orang yang mengaku beragama itu pasti mempunyai segala sifat-sifat yang baik.

2706. Ibu segala akhlak ialah tempat kebijaksanaan, keberanian, kesucian diri dan keadilan.

2707. Nasehat itu mudah, yang musykil ialah menerimanya kerana ia pahit terasa kepada si hamba hawa nafsu, sebab barang yang terlarang sangat disukainya.

2708. Lidah yang lepas dan hati yang tertutup dan penuh dengan kelalaian itu alamat kemalangan besar.

2709. Pelajari ilmu syariat untuk menunaikan segala perintah Allah SWT dan juga ilmu akhirat yang dapat menjamin keselamatanmu di akhirat nanti.

2710. Seboleh-bolehnya jangan bertengkar dengan seseorang dalam apapun jua masalah kerana pertengkaran itu mengandungi berbagai penyakit dan dosanya jauh lebih besar daripada faedahnya, riak, takbur, hasad dan dengki.

2711. Janganlah anda menjadi muflis dari sudut amalan dan jangan jadikan dirimu itu kosong daripada perkara yang berfaedah. Yakinlah semata-mata dengan memiliki ilmu belum tentu lagi menjamin keselamatan di akhirat kelak.

2712. Jika nafsu itu tidak engkau kalahkan dengan jihad yang bersungguh-sungguh, maka sekali-kali hatimu tidak akan hidup dengan berma’rifat.

2713. Jika sekiranya sekadar ilmu sahaja telah memadai bagimu, dan tidak ada lagi hajatmu kepada amal di belakang itu, tentulah seruan dari sisi Allah yang berbunyi: “Apakah ada yang memohon? Apakah ada yang meminta ampun? Dan apakah ada yang bertaubat?” itu akan percuma sahaja, tidak ada gunanya.

2714. Janganlah engkau meyimpan harta benda melebihi dari apa yang dibutuhkan. Rasulullah saw. bersabda: “Ya Allah, jadikanlah rizki keluarga Muhammad itu sekadar untuk mencukupi kebutuhan.”

2715. Dunia adalah fitnah dan ujian, kapan pun ia datang/pergi. Jika datang kamu harus bersyukur. Jika pergi kamu harus bersabar.

2716. Orang waspada selalu hati-hati terhadap kemewahan dunia.

2717. Dunia hanyalah tempat tidur pada siang hari untuk pengendara. Dia melaksanakan hajatnya, lalu pergi dari sana.

2718. Apabila kamu dengar kaum kafir kekal di dalam neraka, hati-hatilah kamu, jangan mrasa aman, siapa tahu kamu pun termasuk kafir.

2718. Musibah yang paling berat di dalam neraka adalah kekal di dalamnya.

2719. Jika seorang mengangankan kehidupan kekal, tentu ingatannya tentang maut dan kubur menjadi hilang. Kata-kata wasiat Lukman al-Hakim; "Wahai anakku yang tercinta, janganlah sampai ayam jantan itu lebih bijak daripada engkau. Ia berkokok di waktu sahur sedangkan engkau masih tidur lagi".

2720. Kerja seorang guru tidak ubah seperti kerja seorang petani yang sentiasa membuang duri serta mencabut rumput yang tumbuh di celah-celah tanamannya.

2721. Kebahagiaan terletak pada kemenangan memerangi hawa nafsu dan menahan kehendak yang berlebih-lebihan.

2722. Sembunyikan kebaikanmu sebagaimana engkau menyembunyikan keburukanmu.

2723. Syahwat akan menjadikan seorang raja menjadi hamba, sementara sabar akan menjadikan seorang hamba sebagai raja.

2724. Berlalulah waktu dan hari-hari, sementara dosa telah diperoleh | Datanglah utusan dan kematian, sementara hati lupa.

2725. Berbahagialah orang yang tidak membuang waktu dengan percuma.

2726. Orang berilmu tidak akan mudah tertipu. Sebaliknya, yang tidak berilmu akan mudah tertipu.

2727. Orang yang sedang dalam keadaan kenyang itu ibarat sedang mengalami kelumpuhan.

2728. Merupakan sesuatu yang layak bagi orang waras untuk meninggalkan dunia untuk menghamba kepada Allah.

2729. Jangan engkau menganiaya orang lemah, sehingga engkau termasuk orang kuat yang paling hina.

2730. Dunia ini bagaikan mimpi atau bayangan dalam sekejap yang segera menghilang.

2731. Kesungguhan cinta membuat orang memilih ucapan, duduk bersama, dan ridho kekasihnya ketimbang orang lain.

2732. Jika aku menunda-nunda beramal hari ini untuk esok, kapan amal hari esok aku kerjakan | Setiap hari aku mempunyai amal yang berlainan.

2733. Amal yang sedikit tapi sempurna lebih baik daripada amalan yang banyak tapi tidak sempurna.

2734. Aku tidak khawatir amalanku diperlihatkan atau tidak kepada orang lain, sebab itu bukan urusan manusia.

2735. Sesungguhnya dalam upaya taat kepada Allah, sangat banyak godaan dan tipu daya setan guna menggagalkannya.

2736. Orang yang jatuh cinta selalu mencari berbagai cara untuk mencapai orang yang dicintainya.

2737. Dalam ibadah bukan banyaknya yang menentukan, melainkan niat dan murninya tujuan ibadah itu.

2738. Waktu akan terasa jauh apabila kita tidak pandai untuk memanfaatkan dengan baik, waktu akan berjalan terus sesuai dangan perputaran dari, dari detik ke menit, dari hari ke minggu dari minggu ke bulan, dari bulan ketahun. Apabila sudah berlalu tidak akan mungkin kembali lagi. seperti pepatah arab mengatakan waktu bagaikan pedang.

2739. Apabila secara kebetulan kamu menjadi orang yang dekat dengan penguasa, maka berhati-hatilah kamu seolah-olah kamu sedang berdiri di atas pedang yang tajam sekali.

2740. Jangan berteman yang hanya mau menemanimu ketika kamu sehat atau kaya, karena tipe teman seperti itu sungguh berbahaya sekali bagi kamu dibelakang hari.

2741. Hal-hal yang bisa menyebabkan badan lemah antara lain sebagai berikut: Banyak makan makanan yang rasanya masam, sering bersedih, banyak minum air tetapi tidak makan sesuatu, serta sering melakukan hubungan seksual.

2742. Barang siapa tidak peduli terhadap nasib agama, berarti ia tidak punya agama, barang siapa yang semangatnya tidak berkobar-kobar jika agama Islam ditimpa suatu bencana, maka Islam tidak butuh kepada mereka.

2743. Orang-orang yang tidak mengikuti keinginan-keinginan hawa nafsunya, maka tidak akan mendapat pujian dari orang banyak.

2744. Aku akan mencari ilmu hanya karena Allah, dan aku tidak akan mencari jika untuk selain Allah.

2745. Kematian kita sadar bahwa kematian adalah susuati yang pasti dan dirasakan oleh setiap orang, kematian tidak bisa ditawar-tawar, tidak bisa dimajukan atau dimundurkan kapan dan dimana saja sperti firaman Allah dalam surat Alimran yang artinya: "Setiap manusia pasti akan merasakan kematian".

2746. Aku tak suka memakai baju baru, hal itu kulakukan karena aku takut timbul iri hati tetangga-tetanggaku.

2747. Teman yang tidak membabantu kesulitan seperti halnya musuh. Tanpa saling membantu maka hubungan teman tak akan lama.

2748. Telah kucari teman sejati dalam setiap masa, akan tetapi usahaku itu siasia belaka.

2749. Ilmu yang berfaedah itu adalah ilmu yang menambahkan perasaan takutmu kepada Allah SWT; menambahkan celik mata hatimu terhadap keaiban-keaiban dirimu, menambahkan nilai ibdahmu kepada Allah SWT dengan sebab makrifatmu kepadaNya, mengurangkan gemar kasih kamu pada dunia, menambahkan gemar kasih kamu pada akhirat, membukakan pandangan mata hatimu terhadap kebinasaan segala amalmu sehingga engkau dapat memeliharakan diri kamu daripadanya, dan ilmu yang menampakkan kepadamu segala perdayaan syaitan dan tipuannya.

2750. Peliharalah matamu terhadap emapt perkara, yaitu: Melihat perempuan yang bukan muhrim, Melihat gambar yang dapat membangkitkan syahwat, Melihat orang lain dengan pandangan penghinaan dan Melihat-lihat aib orang lain. Ingatlah bahwa semua anggota tubuhmu akan bersaksi atas segala perbuatan kamu di padang mahsyar kelak dengan menuturkan perkataan yang lancar dan terang. Anggota tubuhmu akan mengungkapkan segala rahasia kamu di hadapan perhimpunan agung di padang mahsyar.