1901~1950. 1951~2000. 2001~2050. 2051~2100. 2101~2150. 2151~2200. 2201~2250. 2251~2300. 2301~2350. 2351~2400. 2401~2450. 2451~2500.
2502. Kesadaran itu sudah setengah kebaikan, setengahnya lagi tergantung kemauan.
2503. Sukakah bila engkau dapat fitnah karena foto? Lelaki membayangkanmu buka aurat padahal sudah dihijab?
2504. Bagiku lebih baik tangis kesedihanmu, dari pada kelak tangis penyesalanmu.
2505. Yang sudah tutup aurat dan masih punya foto buka-bukaan, belum telat sekarang untuk take it all down.
2506. Kita dilahirkan tanpa ada membawa sesuatu, jangan sampai pula tidak meninggalkan sesuatu.
2507. Belajar mencintai itu perlu waktu, belajar melupakan juga perlu waktu.
2508. Walau pada masa kecil anak kita dengan Islam sudah terbiasa, di masa depan akan banyak waktunya diajar teman bukan orang tua.
2509. Berhijab bukan menjamin pahala sempurna, namun ia usahakan pahala tetap ada. Bila yang dijaga bisa tiada, apalagi yang dibiar saja.
2510. Uang tidak bisa membeli ketaatan dan kepatuhan anak, atas waktu ibunya bukan kantor yang punya namun anak lebih berhak.
2511. Aku belajar dan membaca agar umur orang lain berguna bagiku, dan aku menulis agar orang lain mengambil manfaat atas umurku.
2512. Yang menarik bagi mata, belum tentu menyenangkan jiwa.
2513. Seseorang juga dikatakan sebagai orang Muslim apabila sehari-harinya standarnya halal haram.
2514. Bukan hanya paras yang buat selaras, tapi kelembutan yang buat ia pantas.
2515. Merasa hina atas maksiat dosa itu biasa, namun jangan sampai sebabkan malu berdoa.
2516. Selesaikan apa yang sudah engkau mulaikan, jangan memulai yang tak bisa engkau selesaikan.
2517. Jangan selalu ingin menyalahkan orang lain, karena dengannya kita buta kesalahan diri sendiri.
2518. Kita jalani Islam dengan penuh ketaatan, namun tiada jaminan pada keturunan.
2519. Seolah-olah ibu rumah tangga pekerjaan tanpa perlu pengetahuan, padahal jadi ibu adalah pekerjaan sulit penuh tantangan.
2520. Di depan ramai biasanya yang pacaran mati kutu, ketika berdua-duaan baru beraksi buka kartu.
2521. Pacaran untuk bersenang-senang, menikah itu untuk ibadah. Mau jadi objek bersenang-senang atau jadi objek ibadah?
2522. Apa yang dikerjakan sepenuh hati, hasilnya akan juga dirasakan oleh hati.
2523. Islam mengajarkan kita mengingat selalu kematian, agar kita menyadari bahwa setiap awal pasti ada akhir.
2524. Kalau kita menyampaikan hanya yang semua mau, apa guna kebenaran yang kita tahu?
2525. Mengubah itu menyampaikan apa yang diperlukan, bukan menyampaikan apa yang diinginkan.
2526. Dari pada berkata "bila aku diterima kerja aku akan shalat tahajjud", lebih baik shalat tahajjud dulu lalu minta kemudahan.
2527. Learn to love and learn to forget all the same, both of them take time.
2528. Ilmu itu ada dimana-mana, pengetahuan dimana-mana tersebar, kalau kita bersedia membaca, dan bersedia mendengar.
2529. Tidak penting siapa yang memulai, yang penting siapa yang mengakhiri.
2530. Kesalahan yang diulang berkali-kali akan jadi kewajaran.
2531. Yang bijak mencari kebenaran dari nasihat, yang bebal mencari kesalahan dari penasihat.
2532. Tanda kemauan itu daya upaya, tanda tidak mau ialah berdalih.
2533. Benci itu cinta yang meluap-luap tak ada penyalurannya, atau cinta yang tertunda balasannya.
2534. Meminta maaf dan memaafkan itu manusiawi.
2535. Menasihati dengan teladan, menegur dengan mendoakan, menyenangkan dengan senyuman, indahnya ukhuwah sebab iman.
2536. Melanggar aturan untuk menyampaikan kebenaran sama saja dengan taat pada peraturan yang salah.
2537. Istri yang baik itu menyenangkan bagi suami bila dilihat, bila ditinggal ia menjaga diri dalam hormat.
2538. Menyukai para penyampai kebenaran itu boleh saja, menyukai kebenaran yang disampaikannya itu yang harus.
2539. Yang bijak mencari kebenaran dari nasihat, yang bebal mencari kesalahan dari penasihat.
2540. Penting bagi kita untuk nggak merasa sok penting.
2541. Mengubah itu menyampaikan apa yang diperlukan, bukan menyampaikan apa yang diinginkan.
2542. Menyalahkan tidak membebaskanmu dari kesalahan.
2543. Musibah dari pujian adalah ujian keikhlasan, sedang cobaan dari celaan adalah ujian kesabaran.
2544. Yang menarik bagi mata, belum tentu menyenangkan jiwa.
2545. Ilmu itu harusnya merendahkan hati, bukan merendahkan orang lain.
2546. Menghasilkan satu karya yang berharga dimulai dengan menghargai karya orang lain.
2547. Abaikan saja orang-orang yang membencimu, waktumu dinanti oleh mereka yang mencintaimu.
2548. Cinta berubah jadi rindu karena jarak, sabarlah karena semua hanyalah sejenak.
2549. Kalau kamu merasa kamu bisa lebih baik, kenapa nggak kamu lakukan sendiri?
2550. Bila belum bisa memulai kebaikan, jadilah pengakhir keuburukan.
Felix Siauw adalah seorang ustadz etnis Tionghoa kelahiran Palembang, Sumatera Selatan.
Ia menjadi seorang mualaf semenjak masa kuliah dan bertemu seorang ustadz muda aktivis gerakan da’wah Islam internasional.
Biodata
Nama lengkap: Felix Yanwar Siauw Siauw Chen Kwok.
Tempat/Tanggal lahir: Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia. 31 Januari 1984.
Kewarganegaraan: Indonesia.
Biografi
Felix Siauw lahir dan tumbuh di lingkungan non-muslim. Ia mulai mengenal Islam pada tahun 2002, saat masih berkuliah di Institut Pertanian Bogor semester 3.
Dikenal karena Pendakwah, Penulis Buku, Presenter.
Felix Siauw menikah pada tahun 2006 dan hingga tahun 2013 telah memiliki tiga orang anak.
Karya Buku-buku karya Ustadz Felix kental dengan nilai-nilai Islam dan banyak mengambil intisari dari banyak sumber di Islam seperti Al-Quran dan Hadist.
Judul buku karya beliau diantaranya:
Muhammad Al-Fatih. 1453
Beyond Inspiration.
Udah Putusin Aja.
Yuk Berhijab
How Master To Habits.
Khilafah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar