Cari Artikel

Nabi Ilyas AS Dan Malaikat Izrail



Ketika sedang beristirahat datanglah malaikat kepada Nabi Ilyas AS.
Malaikat itu datang untuk menjemput ruhnya. Mendengar berita itu, Ilyas menjadi sedih dan menangis.
"Mengapa engkau bersedih?" tanya malaikat maut.
"Tidak tahulah." Jawab Ilyas.
"Apakah engkau bersedih kerana akan meninggalkan dunia dan takut menghadapi maut?" tanya malaikat.
"Tidak. Tiada sesuatu yang aku sesali kecuali kerana aku menyesal tidak boleh lagi berzikir kepada Allah, sementara yang masih hidup boleh terus berdzikir memuji Allah," jawab Ilyas.

Saat itu Allah lantas menurunkan wahyu kepada malaikat agar menunda pencabutan nyawa itu dan memberi kesempatan kepada Nabi Ilyas berzikir sesuai dengan permintaannya.
Nabi Ilyas ingin terus hdup semata-mata kerana ingin berzikir kepada Allah. Maka berzikirlah Nabi Ilyas sepanjang hidupnya.

"Biarlah dia hidup di taman untuk berbisik dan mengadu serta berzikir kepada-Ku sampai akhir nanti." Firman Allah.

Ketika Manusia Mengabaikan



Sudah menjadi hukum sosial bahwa seseorang yang perbuatannya jelek dan sering menjadi gangguan bagi masyarakat, ia tidak akan diperdulikan lingkungannya ketika ia mengalami kesulitan atau bahkan meninggal. Padahal yang namanya manusia, tidak selalu dan selamanya seluruh catatannya hitam kelam, bisa jadi ada yang baik dan bermanfaat walau hanya sepele. Tetapi hal yang kecil dan sepele itulah yang kadang mengundang rahmat dan ampunan Allah.

Pernah terjadi di Bashrah, seorang pemabuk yang sangat buruk moralnya meninggal dunia. Istrinya memberitahukan hal itu kepada para tetangganya, tetapi mereka sama sekali tidak memperdulikan dan tidak mau merawatnya. Karena itu ia memanggil empat orang buruh upahan untuk merawat jenazahnya dan kemudian membawanya ke mushalla. Tetapi sesampainya di sana tidak ada seorangpun yang hadir untuk menyalatkannya. Beberapa orang yang mengetahui hanya melihat dan membiarkannya setelah tahu siapa gerangan jenazah itu. Empat buruh itupun tidak bisa melaksanakan shalat jenazah. Karena tidak tahu harus bagaimana, istrinya itu memerintahkan orang-orang upahan itu untuk membawanya ke pinggiran hutan dan menguburkannya di sana.

Tidak jauh dari hutan tersebut ada sebuah bukit, yang di sana ada seseorang yang saleh dan sangat zuhud menyendiri untuk beribadah kepada Allah. Ia tidak pernah turun dan berkumpul di masyarakat kecuali untuk shalat Jum’at. Entah bagaimana asal-muasalnya, tiba-tiba orang itu turun gunung dan mendatangi jenazah sang pemabuk yang tengah digali kuburannya itu, dan ia menyalatkannya. Setelah itu ia duduk menunggu untuk memakamkannya.

Peristiwa turunnya sang saleh dan zahid dari pertapaaanya di atas bukit itu menjadi berita menggemparkan bagi masyarakat sekitarnya. Mereka merasa takjub dan keheranan sehingga datang berduyun-duyun ke pinggiran hutan tersebut. Salah satu dari tokoh masyarakat tersebut menghampiri orang saleh tersebut dan berkata,
“Wahai Tuan, mengapa engkau menyalatkan jenazah orang ini sedangkan ia orang yang sangat buruk dan banyak sekali berbuat dosa kepada Allah?”
Orang saleh itu berkata,
“Aku diperintahkan (tentunya melalui ilham) turun ke tempat ini karena ada jenazah seseorang yang telah diampuni oleh Allah, sedangkan tidak seorangpun di sana kecuali hanya istrinya!!”

Orang-orang jadi keheranan mendengar jawaban tersebut, bertahun-tahun mereka tinggal bersama orang itu dan sama sekali tidak pernah melihat dan mengetahui kebaikan yang dilakukan olehnya. Sang zahid tampaknya mengetahui kebingungan masyarakat, karena itu ia memanggil istrinya dan berkata, “Bagaimana sebenarnya keadaan dan perilaku suamimu itu??”
Sang istri berkata,
“Seperti yang diketahui banyak orang, sepanjang hari ia hanya sibuk minum-minuman keras (khamr) di kedai-kedai. Pulangnya di malam hari dalam keadaan mabuk dan tidak sadarkan diri. Seringkali ketika ia tersadar di waktu fajar, ia mandi dan wudhu kemudian shalat subuh. Tetapi di pagi harinya ia kembali ke kedai-kedai untuk minum khamr seperti biasanya. Hanya saja di rumah kami tidak pernah kosong dari satu atau dua orang anak yatim, yang ia sangat menyayanginya melebihi anaknya sendiri. Dan di waktu sadarnya, ia selalu bermunajat sambil menangis sesenggukan: Ya Allah, di bagian jahanam yang manakah akan Engkau tempatkan penjahat (yakni dirinya sendiri) ini??”

Sang zahid berkata, “Sungguh Maha Luas Kasih Sayang Allah, mungkin karena sangat sedikitnya kebaikan yang dilakukannya sehingga merasa rendah dan hina di hadapan Allah. Dan juga kesabarannya menanggung kehinaan dan cibiran sinis dari lingkungannya, yang mengundang rahmat dan ampunan Allah!!”

Mendengar penjelasan itu, anggota masyarakat yang hadir segera ikut menyalatkan jenazah pemabuk tersebut, dan ikut serta menguburkannya.

Lelaki Pemakai Cincin Emas



Suatu hari Rasulullah melihat seorang lelaki memakai cincin emas. Seketika, Rasulullah mencabut cincin tersebut dari jari lelaki tersebut, dan melemparkannya sambil bersabda,
“Seseorang dari kalian sengaja mengenakan batu neraka pada tangannya.”

Ketika Rasulullah telah pergi, salah seorang sahabat menyuruh lelaki pemakai cincin tadi untuk mengambil cincinnya kembali. Ia menyarankan agar bisa menggunakan untuk keperluan lain, atau menjualnya. Tetapi lelaki itu menolak.
“Demi Allah, aku tidak akan mengambil, karena cincin itu telah dibuang Rasulullah.”

Padahal, Rasulullah tidak melarang lelaki tersebut untuk memanfaatkan cincin tersebut pada kepentingan lain. Ia hanya melarang memakainya. Tetapi, si lelaki tersebut enggan mengambil cincin itu kembali, atas dasar cintanya kepada Rasulullah dan keinginan untuk menambah ketaatan dirinya kepada Rasulullah.
Sebenarnya cincin itu bisa digunakan untuk keperluan lain. Yang dilarang, hanyalah pemakaian cincin tersebut dikalangan lelaki. Sementara bagi wanita, cincin tersebut halal dipakai sebagai sarana berhias dan mempercantik diri.

Janji Allah Bagi Orang Yang Bertaqwa


Yang Allah SWT menjanjikan kemuliaan di dunia dan akhirat.

Diantara yangg akan diperolehnya di dunia adalah:
1.Dibukanya keberkahan, dimudahkan semua urusannya, dan diberikan dia rezeki dari arah yang tak disangka-sangka. Allah berfirman: Firman Allah dalam AlQuran:
“Siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangka.″ (Ath-Thalaaq:2-3)
2. Memperoleh dukungan dan bantuan dari Allah.
3. Dijaga oleh Allah dari tipu daya musuh.
"Jika kamu bersabar dan bertakwa, niscaya tipu daya mereka sedikitpun tidak mendatangkan kemudharatan kepadamu.” (Ali Imran:120)

Dan diakhirat akan beroleh Syurga, Firman Allah;
“Sesungguhnya bagi orang-orang yang bertakwa (disediakan) surga-surga yang penuh kenikmatan di sisi Rabbnya." (Al-Qalam:34)

Buktikan taqwa dengan selalu berbuat kebaikan
Allah SWT berfirman; "Sesungguhnya perbuatan-perbuatan baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk." (Hud:114)

Kata-Kata Mutiara Dari Martin Luther King JR




2001. Ambil langkah pertama dengan penuh kepercayaan. Anda tak perlu melihat keseluruhan dari anak tangga tersebut. Cukup ambil langkah pertama!

2002. Mimpi saya adalah dunia dimana orang-orang tidak diperlakukan berdasarkan warna kulit, tetapi berdasarkan nilai karakter.

2003. Tak ada hal di dunia ini yang lebih berbahaya daripada kebodohan tulen dan kebodohan yang disengaja.

2004. Berakhirnya kehidupan kita adalah saat kita menjadi diam terhadap hal-hal yang penting.

2005. Harta bertujuan untuk melayani hidup, dan tidak peduli seberapa banyak kita memenuhinya dengan kepemilikan dan kehormatan, Ia tetaplah tak memiliki jiwa. Ia hanyalah bagian dari alam, bukan manusia.

2006. Kami yang bersatu dalam aksi secara damai bukanlah pencipta kekacauan, tetapi semata-mata menyeret kekacauan yang bersembunyi itu sendiri untuk keluar.

2007. Tujuan pendidikan adalah untuk mengajarkan seseorang berpikir secara intensif dan kritis. Intelejensi ditambah karakter adalah tujuan dari pendidikan yang benar.

2008. Mengasihani mungkin mewakilkan sedikit kepedulian terhadap orang lain yang mendorong anda untuk memberikan sesuatu, tetapi rasa simpati yang tulus menuntut perhatian dan pemberian dengan segenap jiwa anda.

2009. Ketika anda benar, anda tak dapat bersikap terlalu radikal. Dan, ketika anda salah, anda juga tidak dapat bersikap terlalu konservatif.

2010. Kita harus dapat menggunakan waktu dengan kreatif.

2011. Apapun hal yang mempengaruhi satu hal secara langsung, juga mempengaruhi segala hal secara tak langsung. Aku takkan bisa mencapai apapun yang ku mau hingga andapun mencapai apapun yang anda mau. Ini adalah hubungan saling terkait dari realitas.

2012. Perang adalah pahatan yang merusak ukiran kedamaian di hari esok.

2013. Tak ada hal yang lebih menyedihkan dari pada mendapati seseorang yang berakhir hidupnya, dan dengan nafas terhenti.

2014. Tidaklah cukup dengan hanya berkata kita harus menghentikan perang. Lebih diperlukan untuk mencintai kedamaian dan berkorban untuknya.

2015. Kita harus menghancurkan Kebencian yang hanya menghasilkan kebencian, peperangan yang hanya mendatangkan peperangan yang lebih besar, atau kita hanya akan terjatuh ke dalam jurang kehancuran.

2016. Sebuah bangsa yang terus menerus menghabiskan uangnya untuk memperkuat militer dibandingkan tujuan kemajuan sosial adalah sedang mendekatkannya pada kehancuran spiritual.

2017. Kekuatan ilmiah kita telah berkembang lebih cepat melewati kemampuan spiritual. Kita memiliki misil peluru kendali bersama dengan orang-orang yang tidak memiliki kendali.

2018. Kita harus belajar untuk hidup bersama sebagai satu persaudaraan, atau binasa bersama sebagai orang bodoh.

2019. Dunia harus mencatat bahwa tragedi terbesar pada masa transisi sosial bukanlah keributan maupun lengkingan dari orang-orang jahat, melainkan keheningan yang mengerikan dari orang-orang baik.

2020. Setiap orang harus memutuskan apakah mereka akan berjalan dalam kebahagiaan yang mementingkan sesama atau dalam keegoisan yang menghancurkan.

2021. Kita harus menerima kekecewaan yang terbatas, namun jangan pernah kehilangan harapan yang tak terbatas.

2022. Pertanyaan yang paling mendesak dan ditanyakan dalam hidup adalah; "Apa yang sudah anda lakukan untuk orang lain?"

2023. Kebohongan tidak akan dapat bertahan.

2024. Kita mungkin datang dari berbagai kapal yang berbeda, tetapi kini kita berada di dalam perahu yang sama.

2024. Orang seharusnya mengembangkan konflik kemanusiaan dengan cara menolak balas dendam, agresi dan dendam, yaitu sebuah yayasan dengan metode yang penuh cinta kasih.

2025. Tak akan ada kekecewaan mendalam jika cinta yang mendalam tak ada disana.

2026. Hukum dan peraturan ada dengan tujuan membangun keadilan, Dan ketika mereka gagal dalam tujuannya, mereka menjadi tembok penghalang yang menghalangi kemajuan sosial.

2027. Pertanyaannya bukanlah apakah kita akan menjadi kaum ekstrimis atau tidak, tetapi menjadi kaum ekstrimis seperti apakah kita nantinya. Negara dan dunia tengah berada dalam kebutuhan akan ekstrimis yang kreatif.

2028. Kecintaan terhadap sesama patut dihargai, tetapi bukanlah semata karena ketidakadilan ekonomi yang membuatnya dibutuhkan.

2029. Tanpa kekerasan adalah satu-satunya senjata hebat, yang memotong tanpa melukai, dan memuliakan orang yang menggenggamnya, juga pedang yang menyembuhkan.

2030. Segala sesuatu yang kita lihat adalah balutan bayang-bayang yang tidak dapat kita lihat.

2031. Tragedi paling mengerikan bukanlah penindasan dan kekejaman yang dilakukan oleh orang-orang jahat, tetapi justru yang dilakukan oleh orang-orang baik yang bersembunyi dibaliknya.

2032. Ditengah-tengah prinsip tanpa kekerasan terdapat prinsip kasih sayang.

2033. Aku tidak tertarik dengan kekuatan untuk tujuan kekuatan, tetapi aku tertarik dengan kekuatan untuk tujuan moral, dan hal itu adalah benar dan baik.

2034. Keadilan yang ditunda adalah keadilan yang ditolak.

2035. Kita harus membangun bendungan keberanian untuk menahan luapan ketakutan.

2036. Seni penerimaan adalah membuat seseorang melakukan hal kecil untukmu, dan mungkin membuatnya melakukan hal lainnya yang lebih besar lagi untuk anda.

2037. Setiap perkembangan memang menyulitkan, dan jalan keluar dari permasalahan membawa kita menghadapi permasalahan lainya.

2038. Kerusuhan adalah bahasa yang tak pernah didengarkan.

2039. Kedamaian bukanlah sekedar tujuan jangka panjang yang kita cari, tetapi makna yang terkandung dengan kita mencapai tujuan tersebut.

2040. Seseorang yang tidak mati demi memperjuangkan sesuatu, tidaklah pantas untuk hidup.

2041. Apapun pekerjaan dalam hidup anda, lakukanlah sebaik-baiknya. Seseorang seharusnya melakukan pekerjaannya dengan sebaik-baiknya, sehingga; orang yang masih hidup, yang sudah mati, dan yang belum terlahir, tak dapat melakukannya dengan lebih baik lagi.

2042. Seorang pemimpin bukanlah seorang pencari dukungan suara, tetapi mereka yang menciptakan dukungan suara.

2043. Pada akhirnya, kita akan mengingat bukan pada kata-kata dari musuh kita, tetapi keheningan dari teman-teman kita.

2044. Mereka yang menerima kejahatan tanpa menolaknya, bagaikan orang bekerja sama dengan kejahatan itu sendiri.

2045. Makna yang kita gunakan harus semurni tujuan akhir yang kita cari.

2046. Kita bukanlah pencipta sejarah, tetapi kami tercipta oleh karena sejarah.

2047. Melihat tidak berarti selalu mempercayai.

2048. Orang negro membutuhkan orang kulit putih untuk membebaskannya dari rasa takut. Sementara orang kulit putih membutuhkan orang kulit hitam untuk membebaskannya dari kesalahan.

2049. Ketidakadilan dimana-mana adalah ancaman keadilan dimana-mana.

2050. Jangan pernah lupa dengan apa yang pernah Hitler lakukan di Jerman adalah legal.