Cari Artikel

Kata Mutiara Dari Kahlil Gibran Dan John F Kennedy (Presiden AS Ke 35)




Kahlil Gibran

1801. Cinta memiliki jemari yang sehalus sutera, yang kuku-kukunya yang runcing meremas jantung dan membuat manusia menderita karena duka.

1802. Cinta yang terbatas ingin memiliki yang di cintai, tapi cinta yang tak terbatas hanya terbatas menginginkan cinta itu sendiri, cinta yang tumbuh dalam perpaduan kenaifan dan gairah masa muda, memuaskan diri dengan memiliki dan tumbuh dengan pelukan. Tapi cinta yang dilahirkan bersama segala rahasia malam tidak pernah puas dengan apa pun selain keabadian dan kelestarian dan ia hanya membungkuk dan patuh kepada Tuhan.

1803. Cinta tiada lain kecuali maknanya. Namun jika engkau mencintai dengan banyak keinginan, wujudkan menjadi keinginanmu; Luluhkan hati, mengalir bagai kali, nyanyikan lagu persembahan malam, kenali kepedihan kemesraan yang terlalu dalam, merasakan luka akibat pengertianmu sendiri tentang cinta, serta meneteskan darah duka dan cita, terjaga di fajar dengan hati seringan awan. Menyusuri hati penuh sinar cinta.

1804. Cinta pertama adalah pengalaman paling indah bagi semua manusia. Cinta pertama penuh keindahan, dunia baru yang memenuhi seluruh sisi-sisi kalbu, memenuhi dunia dengan pelangi warna-warni, sehingga ia akan melupakan segala derita rahasia kehidupan ini.

1805. Keindahan adalah cahaya yang memancar dari kesunyian jiwa dan menyinari tubuh, seperti kehidupan yang datang dari kasih bumi yang memberikan warna bunga keindahan dan mencipta dalam kalbu apa yang disebut cinta, yang tercipta antara laki-laki dan perempuan.

1806. Cinta telah menjadi sebuah lingkaran cahaya yang awalnya adalah akhir, dan akhirnya adalah awal. Lingkaran cahaya itu mengelilingi setiap makhluk dan meluas dengan perlahan memeluk semua yang hidup.

1807. Anak kalian bukanlah anak kalian. Mereka putra-putri kehidupan yang merindu pada dirinya sendiri. Berikan kepada mereka cinta kalian, tapi jangan gagasan kalian, karena mereka memiliki gagasan sendiri. Kalian boleh membuatkan rumah untuk raga mereka, sebab jiwa mereka adalah penghuni rumah masa depan, yang tidak bisa kalian kunjungi, sekalipun dalam mimpi.

1808. Cinta adalah satu-satunya kebebasan di dunia, karena cinta membangkitkan semangat yang hukum-hukum kemanusiaan dan gejala-gejala alami pun tak bisa mengubah perjalanannya.

1809. Cinta yang hadir di antara kenaifan dan kebangkitan anak-anak muda memuaskan cintanya dengan rasa saling memiliki, dan cintanya mekar dalam pelukan-pelukan mesra.

1810. Keabadian tak menyimpan apa-apa kecuali Cinta, karena cinta adalah keabadian itu sendiri.

1811. Manusia mencengkeram harta kekayaan yang memberkukan bagai salju, namun obor cinta kasih senantiasa kucari, agar nyala apinya menyucikan hatiku dan menghanguskan benih penyakit kedurhakaan. Karena himpitan kebendaan membunuh manusia, pelan tanpa derita, cinta kasih membuatnya terjaga, dan perih menghidupkan kepekaan jiwa.

1812. Hakikat cinta adalah rintihan panjang yang dikeluhkan oleh lautan perasaan kasih sayang. Ia adalah cucuran air mata kesedihan langit pikiran. Ia adalah senyuman ceria kebun-kebun bunga cinta.

1813. Cinta adalah suatu cahaya magis yang bersinar dari kedalaman perasaan manusia dan menyinari sekelilingnya. Engkau lihat dunia sebagai perjalanan menuju taman hijau, hidup seperti mimpi yang menyenangkan, ditegakkan di antara kesadaran.

1814. Terpujilah cinta yang mampu mengisi kesepian manusia, dan mengakrabkan hatinya dengan manusia lain.

1815. Cinta turun ke dalam roh kita melalui kehendak Tuhan, dan bukan melalui kemauan manusia sendiri.

1816. Cinta ibarat mata air abadi, yang selalu mengalirkan kesegaran bagi jiwa-jiwa dahaga. Bagaikan anggur nikmat, yang manis di bibir menghangatkan badan, tetapi tidak jarang juga memabukkan.

1817. Karena cintalah dunia dipelihara, karena cinta setiap makhluk terus mempertahankan diri sendiri-sendiri, dan karena cinta mata yang utuh menjadi bagian-bagiannya. Dia yang menyebut cinta demi masyarakat manusia tidak salah, karena efek aneh dan kesan ajaib yang ia hasilkan di kalangan manusia.

1818. Setiap cinta adalah yang terbaik di dunia ini, dan yang paling menyenangkan. Cinta tidak seperti sepotong kue yang bisa dipotong; besar dan kecil. Semua cinta. Tentu saja kau bisa mengatakan dia adalah yang paling kucintai di dunia ini, siapapun yang kita cinta dan setiap orang yang kita cintai, bagi kita adalah orang yang tercinta di dunia ini.

1819. Bunga-bunga padang adalah anak-anak kasih semesta alam, dan anak-anak manusia adalah bunga-bunga cinta dan kasih sayang.

1820. Cinta adalah karunia Tuhan kepada jiwa-jiwa yang peka dan agung. Haruskah kita campakkan kekayaan ini dan kita biarkan babi-babi itu memporak-porandakan dan menginjak-injaknya.

1821. Hidup penuh dengan kebahagiaan dan kebebasan, mengapa kita tetap membiarkan belenggu di pundak dan kita patahkan rantai yang menjerat kaki kita, lalu berjalan bebas menuju kedamaian.

1822. Cinta akan diri sendiri, menghasilkan kecongkakan buta, dan kecongkakan menciptakan kesukuan, dan kesukuan membangun kekuasaan, dan kekuasaan penyebab penaklukan dan penindasan.

1823. Engkau, cintaku! Aku mendengarkan panggilanmu dari balik lautan dan merasakan sayap-sayapmu menyekaku. Aku terbangun dan meninggalkan kamarku serta pergi ke padang-padang. Kakiku dan kurungan jubahku basah oleh embun malam, aku berdiri di bawah pohon badam yang berbunga dan mendengarkan panggilan jiwamu, cintaku.

1824. Keindahan sejati terletak pada keserasian spiritual yang diberi nama cinta. Yang dapat bersarang di antara seorang lelaki dan seorang wanita.

1825. Cinta adalah seorang tuan rumah yang penuh kasih sayang kepada para tamunya, walaupun bagi rumahnya yang tak diharapkan merupakan sebuah khayalan dan penghinaan.


John F Kennedy (Presiden AS Ke 35)

1826. Semakin besar kita meningkatkan pengetahuan, semakin besar pula kita mengungkapkan ketidaktahuan kita.

1827. Bukanlah bertanya mengenai apa yang bisa dilakukan oleh negara untuk anda, tetapi apa yang bisa anda lakukan untuk negara anda.

1828. Perubahan adalah hukum dalam kehidupan. Mereka yang hanya melihat pada masa lalu dan saat ini tentunya akan menyia-nyiakan masa depan.

1829. Maafkanlah musuh anda, tapi jangan lupakan namanya.

1830. Sebuah negara yang takut membiarkan orang-orangnya menilai kebenaran dan kesalahan pada suara yang terbuka, adalah sebuah negara yang takut pada orang-orangnya.

1831. Kita harusnya tak pernah melupakan bahwa penghargaan terbesar bukanlah dengan mengucapkan kata-kata, tetapi dengan hidup menyatu dengannya.

1832. Marilah kita tidak mencari cara untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi pada masa lalu, tetapi marilah kita menerima tanggung jawab kita sendiri untuk masa depan.

1833. Mereka yang menciptakan kedamaian revolusi yang tak memungkinkan akan menciptakan revolusi tersembunyi yang tak terelakkan.

1834. Jika kebebasan masyarakat tak dapat menyelamatkan banyak dari mereka yang hidup miskin, maka juga tak akan dapat menyelamatkan segenlintir mereka yang hidup kaya.

1835. Seseorang mungkin akan mati, negara mungkin akan berjayapun juga akan hancur, tetapi ide tentang Kehidupan tetaplah berjalan.

1836. Manusia harus mengakhiri peperangan sebelum peperangan yang mengakhiri manusia.

1837. Kebijakan domestik hanya bisa mengalahkan kita, tetapi kebijakan asing dapat membunuh kita.

1838. Kesamaan adalah penjara kebebasan.

1839. Kita terjalin dengan lautan. Dan ketika kita kembali ke lautan, apakah untuk berlayar atau untuk menikmati pemandangan, Kita tetap akan kembali kepada dimana kita datang.

1840. Jalan terbaik untuk berkembang, adalah jalan kebebasan.

1841. Usaha keras dan keberanian tidaklah cukup tanpa tujuan dan arah.

1842. Seorang anak yang tak terdidik adalah seorang anak yang hilang.

1842. Sesuatu tidaklah terjadi. Namun sesuatu itu dibuat untuk terjadi.

1843. Kebugaran fisik bukan sekedar hal yang paling penting bagi kesehatan tubuh, tetapi adalah dasar dari segala aktivitas intelektual yang dinamis dan kreatif.

1844. Ketika dituliskan dalam bahasa cina, kata "krisis" terdiri dari dua karakter, satu memiliki arti "bahaya" dan yang lainnya berarti "kesempatan".

1845. Harga sebuah kebebasan selalu tinggi, namun amerika harus selalu membayarnya. Dan satu hal yang tidak akan pernah kita pilih, ialah "menyerah" atau "tunduk".

1846. Marilah kita untuk tidak bernegosiasi karena takut. Tetapi marilah kita tidak takut karena untuk bernegosiasi.

1847. Kepemimpinan dan pembelajaran sangatlah diperlukan kepada sesama.

1848. Ketika anda mengucapkan bahwa anda akan merasa puas selama sesaat, itulah yang akan terjadi pada hidup anda.

1849. Musuh terbesar dari kebenaran sangatlah sering bukan karena kebohongan, kesengajaan, perbuatan dan ketidak jujuran, tetapi oleh karena mitos, kegigihan, persuasif dan tidak realistik.

1850. Jika seni adalah untuk memelihara akar budaya kita, masyarakat haruslah membuat sang artis tersebut bebas untuk mengikuti visi yang akan membawa mereka kemanapun juga.

Kisah Nabi Shaleh AS Dan Unta



Nabi Salleh as sadar akan tantangan kaumnya yang menuntut bukti darinya berupa mukjizat itu, adalah bertujuan untuk menghilangkan pengaruhnya dan mengikis habis kewibawaannya di mata kaumnya terutama para pengikutnya. Bila ia gagal memenuhi tuntutan tersebut, Nabi Salleh membalas tantangan mereka dengan menuntut janji dari mereka, bila ia berhasil mendatangkan mukjizat yang mereka minta, bahawa mereka akan meninggalkan agama dan penyembahan mereka dan akan mengikut Nabi Salleh dan beriman kepadanya.

Sesuai dengan permintaan dan petunjuk pemuka-pemuka kaum Tsamud, berdo'alah Nabi Salleh as memohon kepada Allah agar memberikan suatu mukjizat kebenearan risalahnya dan sekaligus mematahkan perlawanan dan tantangan kaumnya yang masih degil itu. Ia memohon keada Allah dengan kekuasasan-Nya menciptakan seekor unta betina, dikeluarkannya dari perut sebuah batu karang besar yang terdapat di sisi sebuah bukit yang mereka tunjuk.

Maka sejurus kemudian, dengan izin Allah Yang Maha Kuasa lagi Maha Pencipta, terbelahlah batu karang yang ditunjuk itu dan keluar dari perutnya seekor unta betina. Dengan menunjuk kepada binatang yang baru keluar dari perut batu karang.
"Inilah dia unta Allah, janganlah kamu ganggu dan biarkan giliran untuk mendapatkan air minum bagimu dan bagi ternakanmu juga, dan ketahuilah bahwa Allah akan menurunkan azab-Nya bila kamu sampai mengganggu binatang ini."

Maka bekeliaranlah sang unta di ladang-ladang memakan rumput sesauka hatinya tanpa mendapat gangguan. Dan disaat giliran minumnya tiba, pergilah unta itu ke sebuah perigi dan minumlah sepuas hatinya. Dan pada hari-hari giliran unta Nabi Salleh as datang minum, tiada seekor binatang lain menghampirinya, hal itu menimbulkan rasa tidak senang pada pemilik-pemilik binatang-binatang itu yang makin hari makin merasa bahwa adanya unta Nabi Salleh di tengah-tengah mereka itu merupakan gangguan. Laksana duri yang melintang di dalam kerongkong.

Dengan berhasilnya Nabi Salleh as mendatangkan mukjizat yang mereka tuntut, gagallah pemuka kaum Tsamud dalam usahanya menjatuhkan kehormatan dan menghilangkan pengaruh Nabi Salleh, bahkan sebaliknya telah menambah tebal kepercayaan para pengikutnya dan menghilangkan keraguan dari kaumnya.
Maka dihasutlah oleh mereka pemilik-pemilik ternak yang merasa jengkel dan tidak senang dengan adanya unta Nabi Salleh yang merajalela di ladang dan kebun-kebun mereka serta ditakuti oleh binatang-binatang peliharaannya.
"Barangsiapa tidak mau mengikuti jejak sunnahku, maka ia bukan termasuk dalam golonganku." Hadits Riwayat Muslim

Seorang Anak Mengeraskan Suaranya Di Masjid



Ada seorang anak kecil yang umurnya belum mencapai 10 tahun. Dia selalu menjalankan shalat berjamaah di masjid, dan selalunya berusaha menempati shaf paling depan. Anak itu biasa mengeraskan suara saat shalat, terutama tatkala saya selesai membaca al-fatihah, si anak membaca “aamiin” dengan suara sangat keras.

Suatu kali, saya ingin menasihati anak ini agar merubah kebiasaannya. Akan tetapi setiap kali saya selesai shalat dan berdzikir anak itu telah pergi, saya tidak sempat berbicara dengannya.
Hingga suatu kali, setelah selesai shalat saya langsung memegang tangan anak itu sebelum ia pergi. Lalu saya bertanya,
“Nak, mengapa kamu sering berteriak keras sewaktu shalat?”
Anak itu menjawab;
"Rumah saya dekat dengan masjid, tapi ayah tidak pernah ke masjid sama sekali. Saya mengeraskan suara agar ayah mendengar suaraku melalui loudspeaker masjid. Dengan begitu ayah tahu bahwa saya shalat di masjid. Saya berharap ayah segera menyusul ke masjid setelah mendengar suara saya.

Imam tsb melanjutkan ceritanya,
“Betapa merinding bulu kudukku ketika mendengar jawaban anak ini. Maka saya bersepakat dengan sebagian jamaah untuk mengunjungi ayah dari anak tersebut untuk memberikan nasihat dan menceritakan apa yang dilakukan anaknya di masjid.
Hingga akhirnya sang ayah bisa tertib menjalankan shalat jamaah di masjid, Allahu akbar walillahilhamd.

[Ust. Abu Umar Abdillah] via Majalah Qiblati – Menyatukan Hati Dalam Sunnah Nabi

Kisah Penciptaan Malaikat Jibril



Telah bersabda Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassalam bahwa;
Sesungguhnya Allah telah menciptakan malaikat Jibril dengan bentuk yang sangat elok. Jibril mempunyai 124,000 sayap dan di antara sayap-sayap itu terdapat dua sayap yang berwarna hijau seperti sayap burung merak, sayap itu antara timur dan barat. Jika Jibril menebarkan hanya satu daripada beberapa sayap yang dimilikinya, maka ia sudah cukup untuk menutup dunia ini.
Setelah memandang dirinya yang tampak begitu indah dan sempurna, maka malaikat Jibril pun berkata kepada Allah;
“Wahai Rabbku, apakah Engkau menciptakan makhluk lain yang lebih baik daripada aku?”
Kemudian Allah pun menjawab pertanyaan malaikat Jibril; “Tidak”.
Mendengar jawaban Allah, maka malaikat Jibril pun berdiri dan melakukan shalat dua rakaat untuk bersyukur kepada Allah.
Pada setiap rakaat shalat yang dikerjakan oleh malaikat Jibril, dia menghabiskan masa selama 20,000 tahun lamanya.
Setelah malaikat Jibril selesai melaksanakan shalatnya, kemudian Allah pun berfirman kepadanya;
“Wahai Jibril, kamu telah menyembah Aku dengan ibadah yang bersungguh-sungguh dan tidak ada seorang pun yang menyembahKu seperti ibadah yang kamu lakukan, akan tetapi di akhir zaman nanti akan datang seorang nabi yang mulia, yang paling Aku cintai bernama Muhammad. Dia mempunyai umat yang lemah dan sentiasa berdosa. Seandainya mereka mengerjakan shalat dua rakaat walau hanya sebentar dan dalam keadaan lupa serta serba kurang, dengan pikiran yang melayang-layangdan dosa mereka pun besar, maka demi kemuliaanKu dan ketinggianKu, sesungguhnya shalat mereka itu lebih Aku sukai daripada shalatmu. Hal tersebut kerana mereka telah mengerjakan shalat itu atas perintahKu sedangkan shalat kamu bukan atas perintahKu”.

Setelah mendengar hal tersebut, Jibril pun kembali bertanya kepada Allah;
“Ya Rabbku, apakah yang Engkau berikan kepada mereka sebagai ganjaran atas ibadah mereka kepadaMu?”
Maka Allah berfirman yang artinya;
“Ya Jibril, akan Aku berikan syurga Ma’waa sebagai tempat tinggal mereka”.
Malaikat Jibril kemudian meminta izin kepada Allah untuk melihat syurga Ma’waa tersebut.

Setelah Allah memberikan izin kepadanya, maka malaikat Jibril pun mengembangkan sayapnya dan terbang menuju syurga Ma’waa. Satu hayunan sayap malaikat Jibrail adalah sama dengan jarak perjalanan selama 3000 tahun.
Maka terbanglah malaikat Jibril selama beberapa lama perjalanan, malaikat Jibril akhirnya kepenatan dan turun untuk singgah dan berteduh di bawah sebuah pohon. Di sana ia bersujud kepada Allah lalu berkata;
“Ya Rabbku, apakah aku telah menempuh setengah atau sepertiga atau seperempat dari perjalanan menuju ke syurga Ma’waa?”
Maka Allah pun berfirman;
“Wahai Jibril, meskipun kamu mampu terbang selama 3000 tahun dan meskipun Aku memberikan kekuatan kepadamu seperti kekuatan yang engkau miliki, lalu kamu terbang seperti yang telah kamu lakukan, niscaya kamu tidak akan sampai kepada sepersepuluh dari beberapa puluhan yang telah kuberikan kepada umat Muhammad terhadap imbalan shalat dua rakaat yang mereka kerjakan”.

Sabda Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassalam;
“Sebelah kanan sayap Jibril terdapat gambar syurga berserta dengan segala isinya termasuk bidadari-bidadari, istana, pelayan dan sebagainya manakala sayapnya yang sebelah kiri terdapat gambar neraka dan segala isinya yang terdiri daripada beberapa macam ular yang cukup berbisa, kalajengking dan neraka yang bertingkat-tingkat serta penjaganya yang terdiri daripada malaikat yang garang dan ganas yakni malaikat Zabaniyah“.

Sabda Rasulullah Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassalam lagi;
“Apabila telah sampai ajal seseorang itu, maka akan masuklah satu kumpulan malaikat ke dalam lubang kecil pada badan manusia kemudian mereka akan menarik rohnya dari kedua telapak kaki hingga lutut dan mereka pun keluar. Setelah itu datang lagi sekumpulan malaikat masuk menarik roh dari lutut ke perut. Begitulah seterusnya dari perut ke dada dan dada ke kerongkongnya. Itu saat nazak seseorang.
Kalau orang yang nazak itu orang beriman, maka malaikat Jibril akan menebarkan sayapnya yang sebelah kanan sehingga orang itu dapat melihat kedudukannya di syurga sehingga terlupa orang-orang di sekelilingnya.
Jika orang yang nazak itu orang munafik, maka Jibrail akan menebarkan sayap sebelah kiri untuk menunjukkan tempatnya di neraka sehingga ia menjadi sangat takut serta lupa kepada keluarganya”,

Malaikat Jibril Dan Mikail Menangis



Dalam sebuah kitab karangan Imam al-Ghazali menyebutkan bahawa iblis itu sesungguhnya namanya disebut sebagai al-Abid (ahli ibadah) pada langit yang pertama, pada langit yang keduanya disebut az-Zahid. Pada langit ketiga, namanya disebut al-Arif. Pada langit keempat, namanya adalah al-Wali. Pada langit kelima, namanya disebut at-Taqi. Pada langit keenam namanya disebut al-Kazin. Pada langit ketujuh namanya disebut Azazil manakala dalam Luh Mahfudz, namanya ialah iblis.
Dia (iblis) lupa akibat urusannya. Maka Allah SWT telah memerintahkannya sujud kepada Adam. Lalu iblis berkata,
"Adakah Engkau mengutamakannya daripada aku, sedangkan aku lebih baik daripadanya. Engkau jadikan aku daripada api dan Engkau jadikan Adam daripada tanah."
Lalu Allah S.W.T berfirman yang maksudnya,
"Aku membuat apa yang aku kehendaki."
Oleh kerana iblis memandang dirinya penuh keagungan, maka dia enggan sujud kepada Adam AS kerana bangga dan sombong.
Dia berdiri tegak sampai saatnya malaikat bersujud dalam waktu yang berlalu. Ketika para malaikat mengangkat kepala mereka, mereka mendapati iblis tidak sujud sedang mereka telah selesai sujud. Maka para malaikat bersujud lagi bagi kali kedua kerana bersyukur, tetapi iblis tetap angkuh dan enggan sujud. Dia berdiri tegak dan memaling dari para malaikat yang sedang bersujud. Dia tidak ingin mengikut mereka dan tidak pula dia merasa menyesal atas keengganannya.

Kemudian Allah SWT merubahkan mukanya pada asalnya yang sangat indah cemerlangan kepada bentuk seperti babi hutan. Allah SWT membentukkan kepalanya seperti kepala unta, dadanya seperti daging yang menonjol di atas punggung, wajah yang ada di antara dada dan kepala itu seperti wajah kera, kedua matanya terbelah pada sepanjang permukaan wajahnya. Lubang hidungnya terbuka seperti cerek tukang bekam, kedua bibirnya seperti bibir lembu, taringnya keluar seperti taring babi hutan dan janggut terdapat sebanyak tujuh helai.
Setelah itu, lalu Allah mengusirnya dari syurga, bahkan dari langit, dari bumi dan ke beberapa jazirah. Dia tidak akan masuk ke bumi melainkan dengan cara sembunyi. Allah SWT melaknatinya sehingga ke hari kiamat kerana dia menjadi kafir.
Walaupun iblis itu pada sebelumnya sangat indah cemerlang rupanya, mempunyai sayap empat, banyak ilmu, banyak ibadah serta menjadi kebanggan para malaikat dan pemukanya, dan dia juga pemimpin para malaikat karubiyin dan banyak lagi, tetapi semua itu tidak menjadi jaminan sama sekali baginya.

Ketika Allah SWT membalas tipu daya iblis, maka menangislah Jibril AS dan Mikail. Lalu Allah SWT berfirman yang bermaksud,
"Apakah yang membuat kamu menangis?"
Lalu mereka menjawab,
"Ya Allah! Kami tidaklah aman dari tipu dayamu."
Firman Allah bagi bermaksud,
"Begitulah aku. Jadilah engkau berdua tidak aman dari tipu dayaku."

Setelah diusir, maka iblis pun berkata,
Ya Tuhanku, Engkau telah mengusir aku dari Syurga disebabkan Adam, dan aku tidak menguasainya melainkan dengan penguasaan-Mu."
Lalu Allah berfirman yang bermaksud,
"Engkau dikuasakan atas dia, yakni atas anak cucunya, sebab para nabi adalah maksum."
Berkata lagi iblis,
"Tambahkanlah lagi untukku."
Allah berfirman yang maksudnya,
"Tidak akan dilahirkan seorang anak baginya kecuali tentu dilahirkan untukmu dua padanya."
Berkata iblis lagi,
"Tambahkanlah lagi untukku." Lalu Allah berfirman dengan maksud,
"Dada-dada mereka adalah rumahmu, engkau berjalan di sana sejalan dengan peredaran darah."
Berkata iblis lagi, "Tambahkanlah lagi untukku." Maka Allah berfirman lagi yang bermaksud,
"Dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukan yang berjalan kaki, artinya mintalah tolong menghadapi mereka dengan pembantu-pembantumu, baik yang naik kuda maupun yang berjalan kaki. Dan berserikatlah dengan mereka pada harta, yaitu mendorong mereka mengusahakannya dan mengarahkannya ke dalam haram."

"Dan pada anak-anak, yaitu dengan menganjurkan mereka dalam membuat perantara mendapat anak dengan cara yang dilarang, seperti melakukan senggama dalam masa haid, berbuat perkara-perkara syirik mengenai anak-anak itu dengan memberi nama mereka Abdul Uzza, menyesatkan mereka dengan cara mendorong ke arah agama yang batil, mata pencarian yang tercela dan perbuatan-perbuatan yang jahat dan berjanjilah mereka." (Hal ini ada disebutkan dalamsurah al-Isra ayat 64 yang bermaksud: "Gerakkanlah orang yang engkau kuasai di antara mereka dengan suara engkau dan kerahkanlah kepada mereka tentera engkau yang berkuda dan yang berjalan kaki dan serikanlah mereka pada harta dan anak-anak dan berjanjilah kepada mereka. Tak ada yang dijanjikan iblis kepada mereka melainkan (semata-mata) tipuan."