Cari Artikel

Dipotong Tangannya Karena Memberi Sedekah

Dikisahkan, pada masa kekurangan makanan dalam kalangan Bani Israil. Seorang fakir miskin menghampiri rumah seorang kaya dan berkata;
"Sedekahlah kamu kepadaku dengan sepotong roti dengan ikhlas karena Allah SWT."
Setelah fakir miskin berkata demikian, keluarlah anak gadis kaya, lalu memberikan sepotong roti yang masih panas kepadanya.
Baru saja gadis itu memberikan roti tersebut, keluarlah bapak gadis itu yang bakhil terus memotong anak gadisnya hingga putus.

Semenjak dari peristiwa itu, maka Allah SWT mengubah kehidupan orang kaya itu dengan menarik kembali harta kekayaannya, sehingga dia menjadi seorang fakir miskin dan akhirnya dia meninggal dunia dalam keadaan yang paling hina.
Anak gadis itu menjadi pengemis dan meminta-minta dari rumah ke rumah.

Pada suatu hari, anak gadis itu menghampiri rumah seorang kaya sambil meminta sedekah, maka keluarlah seorang ibu dari rumah tersebut.
Ibu itu sangat kagum dengan kecantikannya dan membawa anak gadis itu masuk ke rumahnya. Ibu tersebut sangat tertarik dengan gadis tersebut dan dia berniat untuk menikahkan anaknya dengan gadis tersebut.

Setelah pernikahan selesai, si ibu pun memberikan pakaian dan perhiasan untuk menggantikan pakaiannya.

Pada suatu malam ketika sudah dihidangkan makan malam, si suami hendak makan bersamanya.
Karena anak gadis itu kudung tangannya dan suaminya tidak tahu bahwa dia itu kudung, ternyata ibunya juga merahasiakan tentang tangan gadis tersebut, tatkala suaminya menyuruh dia makan, lalu dia makan dengan tangan kiri.
Suaminya melihat keadaan itu dia pun berkata;
"Aku bisa tahu bahwa orang fakir miskin tidak tahu dalam tata cara harian, oleh karena itu makanlah dengan tangan kanan dan bukan dengan tangan kiri."
Setelah si suami berkata demikian, istrinya itu tetap saja makan dengan tangan kiri, walaupun suaminya berulang kali memberitahunya.

Dengan tiba-tiba terdengar suara dari sebelah pintu;
"Keluarkanlah tangan kananmu wahai hamba Allah, sesungguhnya kamu telah mendermakan sepotong roti dengan ikhlas karenaku, maka tidak ada halangan bagiKu memberikan kembali akan tanganmu."
Setelah gadis itu mendengar suara tersebut, dia pun mengeluarkan tangan kanannya, dan dia mendapatkan tangan kanannya berada dalam keadaan asalnya, dan dia pun makan bersama suaminya dengan menggunakan tangan kanan.

Hendaklah kita selalu menghormati tetamu kita, walaupun dia fakir miskin, apabila dia telah datang ke rumah kita maka sesungguhnya dia adalah tetamu kita.
Rasulullah SAW bersabda;
“Barang siapa menghormati tetamu, maka sesungguhnya dia telah menghormatiku, maka sesungguhnya dia telah memuliakan Allah SWT. Dan barang siapa menjadi kemarahanku, sesungguhnya dia telah menjadi murka Allah.”

Sabda Rasulullah SAW;
“Sesungguhnya tetamu itu apabila dia datang ke rumah seseorang mukmin itu, maka dia masuk bersama dengan seribu Berkah dan Seribu Rahmat.”

Tidak ada komentar: