Cari Artikel

Tersembunyinya Kekasih Allah



Abdullah bin Mubarak, salah seorang ulama di masa tabi’in, setelah melaksanakan ibadah haji atau umrah, ia tinggal beberapa waktu lamanya di Makkah. Ketika itu terjadi masa paceklik karena telah beberapa bulan lamanya tidak terjadi hujan. Maka orang-orang datang ke suatu lapangan luas untuk melaksanakan shalat istisqo’ (shalat meminta hujan), Abdullah bin Mubarak ikut serta dalam jamaah shalat tersebut.

Usai shalat dan memanjatkan doa kepada Allah, tidak terlihat tanda-tanda bahwa hujan akan turun. Hingga malam menjelang tidak ada awan tebal yang datang membawa air untuk menyirami wilayah Makkah dan sekitarnya.

Keesokan harinya, mereka mengulang lagi shalat istisqo’ tersebut, tetapi masih juga tidak ada pertanda akan turunnya hujan, termasuk ketika mereka melakukannya untuk ke tiga kalinya pada hari berikutnya.

Setelah berjamaah shalat Istisqo’ pada hari ketiga itu, Ibnul Mubarak berkata dalam hati,
“Aku akan keluar memisahkan diri dari orang-orang ini dan berdoa kepada Allah, mudah-mudahan Allah melimpahkan rahmat-Nya dan mengabulkan doaku sehingga hujan bisa turun!!”

Ia berjalan diam-diam menuju perbukitan di sekitar Makkah, dan masuk salah satu gua yang berada di sana. Tetapi belum sempat ia berbuat apa-apa, tiba-tiba masuklah ke dalam gua itu seorang lelaki berkulit hitam, yang tampaknya seorang budak. Entah tidak tahu, pura-pura tidak tahu atau merasa minder melihat ‘penampilan’ Ibnul Mubarak yang layaknya seorang ulama khusyu dan ‘khos’, budak berkulit hitam itu tidak menyapa atau memberi salam kepadanya.

Lelaki hitam itu langsung shalat dua rakaat yang tampaknya sederhana dan ringkas. Setelah mengucap salam, ia meletakkan kepalanya di tanah dan berdoa,
“Ya Allah, sesungguhnya mereka itu adalah hamba-hamba-Mu, mereka telah melaksanakan shalat Istisqo’ selama tiga hari, tetapi Engkau belum berkenan juga menurunkan hujan. Maka demi Keagungan dan Kemuliaan-Mu, aku tidak akan mengangkat kepalaku hingga Engkau menurunkan hujan kepada kami!!”

Beberapa waktu lamanya ia dalam keadaan seperti itu, tiba-tiba datang awan hitam bergulung-gulung, kemudian hujan turun dengan derasnya. Lelaki itu segera mengangkat kepalanya dan keluar gua, berjalan menembus hujan tanpa berkata apa-apa.

Sejenak Ibnul Mubarak tertegun melihat pemandangan itu, dan segera setelah tersadar ia berjalan mengikuti lelaki hitam itu menembus hujan. Ia terus membuntutinya hingga memasuki sebuah perkampungan, dan lelaki hitam itu memasuki sebuah rumah yang cukup bagus. Ia duduk diam di depan rumah itu beberapa waktu lamanya, sampai seseorang keluar. Ibnul Mubarak berkata,
“Rumah siapakah ini?”
Lelaki itu berkata,
“Rumah Tuan Fulan bin Fulan!!”
“Bisakah saya membeli budak dari dirinya?” Kata Ibnul Mubarak lagi.
Lelaki itu berkata,
“Bisa dan silahkan masuk!!”

Ibnul Mubarak dipersilahkan duduk dan lelaki itu segera memanggil tuannya. Sang pemilik rumah menemui Ibnul Mubarak sambil membawa seorang budak yang bagus wajahnya dan tampak cekatan, tetapi ia berkata,
“Aku tidak menginginkan orang ini, apakah engkau mempunyai budak lainnya??”
“Baiklah!!” Kata sang pemilik rumah, sambil memerintahkan untuk memanggil budak lainnya. 

Satu atau dua orang budak lagi ditunjukkan, tetapi Ibnul Mubarak berkata,
“Aku menginginkan yang lainnya, apakah engkau masih memilikinya?”

Tujuan utama Abdullah bin Mubarak adalah lelaki hitam yang ditemuinya di dalam gua itu. Orang itu berkata,
“Saya memang masih memiliki satu orang lagi budak, tetapi ia sangat tidak pantas bagi tuan!!”
“Mengapa?” Tanya Ibnul Mubarak.
Orang itu berkata,
“Karena dia seorang yang pemalas, tuan tidak akan memperoleh manfaat apa-apa dari dirinya.”
Ibnul Mubarak berkata,
“Bawalah dia kemari, aku ingin melihatnya.”

Budak itu segera didatangkan, dan memang lelaki hitam yang ditemuinya di dalam gua tersebut. Tampak kegembiraan di matanya dan segera ia berkata,
“Aku ridha dengan orang ini, berapa engkau ingin menjualnya!!”
Orang itu berkata,
“Saya dahulu membelinya dua puluh dinar, tetapi sekarang tidak laku walau hanya sepuluh dinar!!”
“Saya akan membelinya seharga sepuluh dinar darimu!!” Kata Abdullah bin Mubarak, yang langsung mengeluarkan uang sepuluh dinar dan memberikannya kepada orang itu.

Ibnul Mubarak membawa budak hitam itu ke tempat tinggalnya. Budak hitam yang selama itu hanya diam saja, tiba-tiba berkata,
“Wahai Ibnul Mubarak, mengapa engkau membeli aku, aku tidak akan mengabdi dan melayani dirimu!!”

Walau sempat menduga sebelumnya karena peristiwa di dalam gua itu, masih juga Ibnul Mubarak terkejut karena budak itu mengetahui dan menyebut namanya. Padahal ia belum pernah memperkenalkan diri, termasuk kepada pemilik sebelumnya. Tetapi justru hal itu memperkuat dugaannya sebelumnya, segera saja Ibnul Mubarak berkata,
“Bukan seperti itu, justru aku yang akan melayani kamu, siapakah namamu??”
Budak hitam itu berkata,
“Para kekasih Allah tentu mengenal kekasih-Nya!!”

Ketika lelaki hitam itu akan beranjak untuk berwudhu, Ibnul Mubarak segera mengambil air untuknya dan mempersiapkan sandal, serta menunjukkan kamar untuk dirinya. Di dalam kamar lelaki hitam itu shalat dua rakaat. Ibnul Mubarak yang memang sengaja menguping itu, mendengar dia berdoa setelah shalatnya, layaknya sedang bersyair (berpuisi),
“Wahai Tuhan Pemilik Rahasia, rahasia telah menjadi nyata (terbuka), saya tidak lagi menginginkan kehidupan ini, setelah rahasia hidupku diketahui….!!”

Beberapa waktu lamanya Ibnul Mubarak menunggu, tetapi ia tidak mendengar suara atau gerakan apapun, maka ia masuk ke dalam kamar dan mendapati lelaki hitam itu telah meninggal.

Ia segera mengurus jenazahnya dengan penuh takdzim, hingga memakamkannya. Hanya sedikit orang saja yang membantu dan mengiringi jenazahnya karena hanya seorang budak hitam yang tampak sangat sepele. Hal itu justru menggembirakan bagi Ibnul Mubarak karena ia sendiri yang akhirnya banyak berperan dalam mengurus jenazah ‘kekasih Allah’ tersebut.

Malam harinya, Ibnul Mubarak bermimpi bertemu dengan Rasulullah SAW. Di sisi kanan beliau ada seorang tua (syaikh) yang wajahnya tampak bersinar, dan budak hitam itu berada di sisi kiri beliau. Nabi SAW bersabda dalam mimpinya itu,
“Mudah-mudahan Allah membalas engkau dengan kebaikan yang berlimpah karena apa yang telah engkau lakukan itu. Aku tidak melihat adanya bahaya dan kesulitan yang akan engkau hadapi karena engkau telah berbuat kebaikan kepada kekasihku ini!!”
Beliau menunjuk lelaki hitam tersebut, dan Ibnul Mubarak berkata,
“Ya Rasulullah, apakah dia itu kekasihmu?”
“Benar,” Kata Nabi SAW, “Dan dia juga kekasih Khalilul Rahman, Ibrahim AS!!”

Beliau menunjuk lelaki tua di sisi kanan beliau. Dan Ibnul Mubarak tersentak bangun dari tidurnya. Ia segera bangkit berwudhu dan shalat dua rakaat, kemudian berdoa yang lebih banyak diisinya dengan ucapan syukur kepada Allah.

Keberanian Saad Bin Abu Waqqash RA



Ibnu Asakir telah mengeluarkan dari Az-Zuhri dia telah berkata: Pada suatu hari Rasulullah SAW telah mengutus Sa'ad bin Abu Waqqash ra untuk memimpin suatu pasukan ke suatu tempat di negeri bagian Hijaz yang dikenal dengan nama Rabigh. Mereka telah diserang dari belakang oleh kaum Musyrikin, maka Sa'ad bin Abu Waqqash ra mengeluarkan panah-panahnya serta memanah mereka dengan panah-panah itu.
Dengan itu, maka Sa'ad bin Abu Waqqash ra. menjadi orang pertama yang memanah di dalam Islam, dan peristiwa itu pula menjadi perang yang pertama terjadi di dalam Islam. (Al-Muntakhab 5:72)

Ibnu Asakir mengutip dari Ibnu Syihab, dia berkata: Pada hari pertempuran di Uhud Sa'ad bin Abu Waqqash ra telah membunuh tiga orang Musyrikin dengan sebatang anak panah. 
Dipanahnya seorang, lalu diambilnya lagi panah itu, kemudian dipanahnya orang yang kedua dan seterusnya orang yang ketiga dengan panah yang sama.
Banyak para sahabat merasa heran tentang keberanian Sa'ad itu. Maka Sa'ad berkata: "Nabi SAW yang telah memberiku keberanian itu, sehingga aku menjadi begitu berani sekali." (Al-Muntakhab 5:72)

Bazzar telah mengeluarkan dari Abdullah bin Mas'ud ra dia berkata:
"Pada hari pertempuran di Badar, Sa'ad bin Abu Waqqash ra. telah menyerang musuh dengan berkuda dan dengan berjalan kaki." (Majma'uz Zawa'id 6:82)

Kisah Nafsu Yang Keras Kepala Pada Perintah Allah



Dalam sebuah kitab karangan 'Ustman bin Hasan bin Ahmad Asy-Syaakir Alkhaubawiyi, seorang ulama yang hidup dalam abad ke XIII Hijrah, menerangkan bahwa sesungguhnya Allah SWT telah menciptakan akal, maka Allah SWT telah berfirman yang artinya;
"Wahai akal mengadaplah engkau."
Maka akal pun mengadap kehadapan Allah SWT. 

Kemudian Allah SWT
berfirman yang artinya;
"Wahai akal berbaliklah engkau!",
lalu akal pun berbalik.

Kemudian Allah SWT berfirman lagi yang artinya:
"Wahai akal! Siapakah aku?".
Lalu akal pun berkata,
"Engkau adalah Tuhan yang menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu yang daif dan lemah."

Lalu Allah SWT berfirman yang artinya;
"Wahai akal tidak Ku-ciptakan makhluk yang lebih mulia daripada engkau."

Setelah itu Allah SWT menciptakan nafsu, dan berfirman kepadanya yang artinya:
"Wahai nafsu, mengadaplah kamu!".
Nafsu tidak menjawab sebaliknya mendiamkan diri.

Kemudian Allah SWT berfirman lagi yang artinya:
"Siapakah engkau dan siapakah Aku?".
Lalu nafsu berkata,
"Aku adalah aku, dan Engkau adalah Engkau."

Setelah itu Allah SWT menyiksanya dengan neraka jahim selama 100 tahun, dan kemudian mengeluarkannya. Kemudian Allah SWT berfirman yang artinya:
"Siapakah engkau dan siapakah Aku?".
Lalu nafsu berkata,
"Aku adalah aku dan Engkau adalah Engkau."

Lalu Allah SWT menyiksa nafsu itu dalam neraka Juu' (neraka yang penuh dengan rasa lapar) selama 100 tahun. Setelah dikeluarkan maka Allah SWT berfirman yang artinya:
"Siapakah engkau dan siapakah Aku?".
Akhirnya nafsu mengakui dengan berkata,
"Aku adalah hamba-Mu dan Engkau adalah tuhanku."

Dalam kitab tersebut juga diterangkan bahwa dengan sebab itulah maka Allah SWT mewajibkan puasa.

Dalam kisah ini dapatlah kita mengetahui bahwa nafsu itu adalah sangat jahat oleh itu hendaklah kita mengawal nafsu itu, jangan biarkan nafsu itu mengawal kita, sebab kalau dia yang mengawal kita maka kita akan menjadi musnah.

Orang Yang paling Berani



Al Bazzar meriwayatkan dalam kitab Masnadnya dari Muhammad bin Aqil katanya,
"Pada suatu hari Ali bin Abi Talib pernah berkhutbah di hadapan kaum Muslimin dan beliau berkata,
"Hai kaum Muslimin, siapakah orang yang paling berani ?"
Jawab mereka,
"Orang yang paling berani adalah engkau sendiri, hai Amirul Mukminin."
Kata Ali,
"Orang yang paling berani bukan aku tapi adalah Abu Bakar. Ketika kami membuatkan Nabi gubuk di medan Badar, kami tanyakan siapakah yang berani menemani Rasulullah s.a.w dalam gubuk itu dan menjaganya dari serangan kaum Musyrik ? Di saat itu tiada seorang pun yang bersedia melainkan Abu Bakar sendiri. Dan beliau menghunus pedangnya di hadapan Nabi untuk membunuh siapa saja yang mendekati gubuk Nabi s.a.w Itulah orang yang paling berani."

"Pada suatu hari juga pernah aku menyaksikan ketika Nabi sedang berjalan kaki di kota Mekah, datanglah orang Musyrik mengusir beliau dan menyakiti beliau dan mereka berkata,
"Apakah kamu menjadikan beberapa tuhan menjadi satu tuhan?"
Di saat itu tidak ada seorang pun yang berani mendekat dan membela Nabi selain Abu Bakar. Beliau maju ke depan dan memukul mereka sambil berkata,
"Apakah kamu hendak membunuh orang yang bertuhankan Allah?"

Kemudian sambil mengangkat kain selendangnya beliau mengusap air matanya. Kemudian Ali berkata,
"Adakah orang yang beriman dari kaum Firaun yang lebih baik daripada Abu Bakar?"
Semua jamaah diam saja tidak ada yang menjawab.
Jawab Ali selanjutnya,
"Sesaat dengan Abu Bakar lebih baik daripada orang yang beriman dari kaum Firaun walaupun mereka sepuluh dunia, kerana orang beriman dari kaum Firaun hanya menyembunyikan imannya sedang Abu Bakar menyiarkan imannya."

Kata Mutiara Dari Anthony Robbins Motivator Asal Amerika




2351. Kehidupan manusia adalah refleksi langsung dari harapan lingkungannya.

2352. Orang sukses menanyakan pertanyaan yang lebih baik, sehingga mereka mendapatkan jawaban yang lebih baik pula.

2353. Menetapkan goal (tujuan) adalah langkah awal untuk mewujudkan hal yang tak terlihat menjadi terlihat.

2354. Rahasia sukses adalah mengendalikan hal yang menyenangkan dan tidak menyenangkan dari pada sebaliknya. Jika anda melakukannya, anda telah mengendalikan hidup anda. Jika tidak, hiduplah yang mengendalikan anda.

2355. Masa lalu dan rasa frustasi merupakan fondasi dasar untuk menciptakan kembali kehidupan baru yang lebih baik.

2356. Keputusan yang sesungguhnya dinilai saat anda langsung melakukannya. Jika belum, maka itu belum merupakan keputusan.

2357. Jika anda hanya selalu melakukan hal yang sama, maka anda akan mendapatkan hasil yang sama pula.

2358. Anda sekarang berada di persimpangan jalan. Lupakan masa lalu Anda. Siapa anda sekarang? Siapa yang telah benar-benar menuntun anda sekarang? Jangan berpikir tentang siapa anda dahulu. Siapa Anda sekarang? Siapa yang telah membuatmu menjadi seseorang? Buatlah keputusan ini secara sadar. Buatlah dengan hati-hati. Buatlah dengan kuat. Kemudian bertindak diatasnya.

2359. Adalah disaat anda mengambil keputusan, masa depan anda dibuat.

2360. Kita bisa merubah hidup kita. Kita bisa melakukannya, memilikinya, dan menjadi persis seperti apa yang kita inginkan.

2361. Jika anda ingin menjadi sukses, temukan seseorang yang telah mencapainya, lalu ikutilah cara dan bagaimana mereka melakukannya.

2362. Hidup adalah anugerah. Kita diberikan keleluasaan, kesempatan, dan tanggung jawab untuk melakukan sesuatu untuk menjadikannya lebih baik.

2363. Alasan mengapa hanya sedikit orang yang mencapai apa yang mereka inginkan adalah karena tak pernah fokus pada kelebihan mereka. Kebanyakan orang hanya mengikuti jalan yang sudah ada, tanpa pernah memutuskan untuk mengasah kelebihan mereka secara khusus.

2364. Saya meyakini bahwa hidup terus menguji peningkatan komitmen. Manfaat terbesar hidup diperuntukkan bagi mereka yang menunjukkan komitmen yang tiada akhir hingga mereka bertindak dan mencapai sesuatu.

2365. Tindakan adalah kunci dasar dari semua kesuksesan.

2366. Semua terobosan pribadi dimulai dari perubahan dalam keyakinan. Jadi bagaimana kita berubah? Cara yang paling efektif adalah dengan menggunakan otak anda untuk menghubungkannya dengan hal yang tidak menyenangkan dalam hidup anda.

2367. Saya menantang seminar untuk membuat sebuah mahakarya dalam hidup. Saya menantang seminar untuk bergabung bersama orang-orang yang hidup atas apa yang mereka ajarkan, yang melaksanakan ucapan mereka. Mereka adalah contoh unggul dari semua keajaiban di dunia. Bergabunglah bersama tim unik yang anggotanya adalah orang-orang yang dikenal mampu mewujudkan keinginan mereka. Berorientasi pada hasil, orang-orang yang membangun hidup mereka, lebih tepatnya adalah karena hasrat mereka akan hal tersebut.

2368. Apapun yang terjadi, bertanggung jawablah terhadapnya.

2369. Semakin besar semangat anda, semakin efektif tubuh anda. Semakin efektif tubuh anda, semakin baik anda merasa, dan semakin baik anda menggunakan kemampuan anda untuk menghasilkan hasil yang luar biasa.

2370. Memikirkan apa yang bisa atau tidak bisa kita lakukan, mempertimbangkan apa yang mungkin dan tidak mungkin, semuanya semata hanyalah batasan kepercayaan kita terhadap siapa kita, bukan batasan kemampuan kita yang sesungguhnya.

2371. Bukanlah kejadian hidup yang membentuk kita, tetapi dari keyakinan kita dalam memaknai kejadian hidup tersebut.

2372. Hiduplah dengan Passion!

2373. Ambil kendali terhadap emosi anda, dan mulailah secara sadar serta berhati-hati untuk membentuk kembali kebiasaan sehari-hari anda.

2374. Pertemuan antara persiapan dan kesempatan menciptakan keberuntungan.

2375. Bukanlah mengetahui apa yang harus anda lakukan, tetapi lakukanlah apa yang anda ketahui.

2376. Anda adalah anda! Jadi nikmatilah proses ini sebaik-baiknya. Ambillah kesempatan untuk belajar dari kesalahan, temukan penyebab dari masalah anda dan atasilah itu. Jangan mencoba menjadi sempurna, tetapi jadilah contoh baik bagi orang lain.

2377. Komunikasi efektif adalah memahami bahwa kita semua memiliki pandangan dan pemahaman yang berbeda, serta menggunakan pemahaman ini sebagai panduan untuk berkomunikasi dengan orang lain.

2378. Untuk perubahan kearah yang lebih baik, mereka harus menjalaninya secara terus menerus dan konsisten.

2379. Manusia tidaklah malas. Mereka hanya tidak memiliki tujuan pasti, sehingga tidak ada hal yang membuat mereka terinspirasi.

2380. Berkomitmenlah terhadap keputusan anda, tetapi bersikaplah fleksibel terhadapnya.

2381 Kualitas dari hidup anda ditentukan oleh kualitas dari komunikasi anda.

2382. Dalam kehidupan, banyak orang tahu apa yang harus dilakukan, tetapi hanya sedikit yang benar-benar melakukan apa yang mereka ketahui. Mengetahui tidak cukup! Anda harus mengambil tindakan.

2383. Temukan orang yang anda nilai sukses dalam kehidupannya dan tiru cara-cara mereka untuk sukses. Tiru, pelajari dan modifikasi, anda pasti sukses.

2384. Rahasia kesuksesan adalah belajar menggunakan kesengsaraan dan kesenangan, bukan menjadi korban kesengsaraan dan kesenangan. Jika Anda melakukan ini, maka Anda akan bisa mengontrol hidup Anda dan sebaliknya, jika Anda tidak melakukannya Anda akan dikontrol.

2385. Buatlah lebih dan lebih baik lagi, karena improvisasi selalu membuat anda lebih baik dari waktu ke waktu.

2386. Orang Harus berjuang untuk mendapatkan apa yang diinginkan tetapi tidak ditemukan pejuang tanpa kesalahan dan kegagalan.

2387. Setiap terobosan dari pribadi seseorang berawal dari keyakinan hati masing-masing, karena keyakinan memiliki kekuatan untuk mewujudkan ataupun.

2388. Nasib Anda ditentukan saat Anda membuat keputusan.

2389. Jalan menuju kesuksesan adalah mengambil tindakan besar dan tekun.

2390. Nasib kita ditentukan oleh keputusan-keputusan kecil yang kita buat setiap hari.

2391. Hidup adalah hadiah, dan ia memberikan kita keistimewaan, kesempatan, dan tanggung jawab untuk mengembalikannya.

2392. Jika Anda tidak bisa, Anda harus. Jika Anda harus, Anda bisa.

2393. Tidak ada kesuksesan sejati tanpa penolakan. Semakin banyak penolakan yang ada, semakin unggul, semakin banyak belajar, dan semakin dekat dengan harapan anda.

2394. Fokuslah pada apa yang kamu tuju bukan apa yang kamu takuti.

2395. Kesuksesan merupakan hasil dari keputusan matang, dan kematangan itu biasanya dihasilkan dari pengalaman yang terkadang peuh kegagalan.

2396. Tidak ada kesuksesan sejati tanpa penolakan. Semakin banyak penolakan yang ada, semakin unggul, semakin banyak belajar, dan semakin dekat dengan harapan anda.

2397. Cara kita berkomunikasi dengan orang lain dan diantara kita sendiri pada akhirnya menentukan kualitas hidup kita.

2398. Jika kamu melakukan apa-apa yang selalu kamu lakukan, maka kamu akan mendapatkan apa-apa yang selalu kamu dapatkan.

2399. Anda tidak akan terpengaruhi oleh semua itu kecuali Anda membiarkannya terjadi Keyakinan mempunyai kekuatan untuk menciptakan dan kekuatan untuk menghancurkan.

2400. Manusia dianugerahi suatu kemampuan yang luar biasa dalam menggunakan pengalaman mereka untuk mendapatkan hidup yang lebih baik.