Cari Artikel

Pahala Sebanyak Bintang Di Langit



Suatu malam Baginda Rasulullah SAW dan istrinya Sayidatina Aisyah r.ha. berdiri di depan rumahnya sambil memandang keindahan langit ciptaan Allah SWT. Sayidatina Aisyah r.ha bertanya kepada Rasulullah SAW,
"Ya Rasulullah SAW, pahala siapakah sebanyak bintang-bintang di langit itu?"

Di dalam hatinya sayidatina Aisyah r.ha menebak pahala sebanyak ini pasti pahala bapaknya.

"Pahala sebanyak ini adalah pahala sahabatku Umar." jawab Rasulullah SAW. Sayidatina Aisyah r.ha terkejut, lalu ia bertanya,
"Ya Rasulullah SAW bagai mana dengan bapakku?". Rasulullah SAW tersenyum kepada istrinya sambil Beliau SAW berkata, ketahuilah istriku, satu hari penghijrahan Abu bakar (r.a.) bersamaku pahalanya lebih banyak dari pahala Umar (r.a.) dan keluarganya sampai hari kiamat.

Orang Yang Tidak Akan Dimasukkan Ke Dalam Neraka



Rasulullah SAW telah bersabda,
"Bahwa tidak akan masuk neraka orang menangis kerana takut kepada Allah sehingga ada air susu kembali ke tempat asalnya."

Dalam sebuah kitab Daqa'iqul Akhbar menerangkan bahwa akan didatangkan seorang hamba pada hari kiamat nanti, dan sangat beratlah timbangan kejahatannya, dan telah diperintahkan untuk dimasukkan ke dalam neraka. Maka salah satu dari rambut-rambut matanya berkata,
"Wahai Tuhanku, Rasul Engkau Nabi Muhammad SAW telah bersabda, siapa yang menangis kerana takut kepada Allah SWT, maka Allah mengharamkan matanya itu ke neraka dan sesungguhnya aku menangis kerana amat takut kepadaMu."
Akhirnya Allah SWT mengampuni hamba itu dan menyelamatkannya dari api neraka dengan berkat sehelai rambut yang pernah menangis kerana takut kepada Allah SWT.
Malaikat Jibril AS mengumumkan, telah selamat Fulan bin Fulan sebab sehelai rambut."

Dalam sebuah kitab lain, Bidayatul-Hidayah, diceritakan bahwa pada hari kiamat nanti, akan didatangkan neraka jahanam dengan mengeluarkan suaranya, suara nyalaan api yang sangat menggerunkan, semua umat menjadi berlutut kerana kesusahan menghadapinya.
Allah SWT berfirman yang bermaksud,
"Kamu lihat (pada hari itu) setiap umat berlutut (yakni merangkak pada lututnya). Tiap-tiap umat diseru kepada buku amalannya. (Dikatakan kepadanya) Pada hari ini kamu dibalasi menurut apa-apa yang telah kau kerjakan." (Surah al-Jatsiyah ayat 28)

Begitu mereka menghampiri neraka, mereka mendengar kegeraman api neraka dengan nyalaan apinya, dan diterangkan dalam kitab tersebut bahwa suara nyalaan api neraka itu dapat didengar sejauh 500 tahun perjalanan. Pada waktu itu, akan berkata setiap orang hingga Nabi-nabi dengan ucapan,
"Diriku, diriku (selamatkanlah diriku Ya Allah) kecuali hanya seorang nabi saja yang akan berkata, "Umatku, umatku."
Beliau ialah junjungan besar kita Nabi Muhammad SAW.

Pada waktu itu akan keluarlah api neraka jahim seperti gunung-gunung, umat Nabi Muhammad berusaha menghalanginya dengan berkata,
"Wahai api! Demi hak orang-orang yang shalat, demi hak orang-orang yang ahli sedekah, demi hak orang-orang yang khusyuk, demi hak orang-orang yang berpuasa, supaya engkau kembali."
Walaupun dikatakan demikian, api neraka itu tetap tidak mahu kembali, lalu malaikat Jibril berkata, "Sesungguhnya api neraka itu menuju kepada umat Muhammad S.A.W"

Kemudian Jibril membawa semangkuk air dan Rasulullah meraihnya. Berkata Jibril AS.
"Wahai Rasulullah, ambillah air ini dan siramkanlah kepadanya."
Lalu Baginda mengambil dan menyiramkannya pada api itu, maka padamlah api itu.

Setelah itu Rasulullah SAW pun bertanya kepada Jibril AS.
"Wahai Jibril, Apakah air itu?"
Maka Jibril berkata,
"Itulah air mata orang derhaka di kalangan umatmu yang menangis kerana takut kepada Allah SWT. Sekarang aku diperintahkan untuk memberikannya kepadamu agar engkau menyiramkan pada api itu."
Maka padamlah api itu dengan izin Allah SWT.

Telah bersabda Rasulullah SAW,
"Ya Allah anugerahilah kepada kami dua buah mata yang menangis kerana takut kepada-Mu, sebelum tidak ditemunya air mata."

Seorang Penanya Hisab Amal



Seorang lelaki Arab badui (Arab pedalaman/desa) datang menghadap kepada Nabi SAW dan bertanya, "Wahai Rasulullah, siapakah yang mengurus hisabnya seluruh mahluk?"
"Allah," Kata Nabi SAW.
"Dia seorang diri," Tanya si badui lagi.
"Ya," Kata Nabi SAW lagi.

Orang badui tersebut tersenyum, sepertinya ia senang sekali. Melihat senyumannya, Nabi SAW bertanya,
"Mengapa engkau tersenyum, hai Orang Badui?"
"Seorang yang pemurah, jika menghisab pasti akan banyak memaafkan…!!"

Nabi SAW ganti tersenyum mendengar jawabannya, dan berkata,
"Engkau benar, tidak ada yang lebih pemurah dibanding Allah SWT, Dialah Dzat yang Paling Pemurah dan dan Paling Pemaaf…."

Setelah mengucap terima kasih kepada Nabi SAW, orang badui tersebut berlalu dengan riangnya. Nabi SAW berkata tentang dirinya,
"Ia sungguh pandai…!!"

Rela Dimasukkan Ke Dalam Neraka



Nabi Musa AS suatu hari sedang berjalan-jalan melihat keadaan ummatnya. Nabi Musa AS melihat seseorang sedang beribadah. Umur orang itu lebih dari 500 tahun. Orang itu adalah seorang yang ahli ibadah. Nabi Musa AS kemudian menyapa dan mendekatinya. Setelah berbicara sejenak ahli ibadah itu bertanya kepada Nabi Musa AS, Wahai Musa AS aku telah beribadah kepada Allah SWT selama 350 tahun tanpa melakukan perbuatan dosa. Di manakah Allah SWT akan meletakkanku di Sorga-Nya?. Tolong sampaikan pertanyaanku ini kepada Allah.

Nabi Musa AS mengabulkan permintaan orang itu. Nabi Musa AS kemudian bermunajat memohon kepada Allah SWT agar Allah SWT memberitahukan kepadanya di mana ummatnya ini akan ditempatkan di akhirat kelak. Allah SWT berfirman,
"Wahai Musa (AS) sampaikanlah kepadanya bahwa Aku akan meletakkannya di dasar Neraka-Ku yang paling dalam."
Nabi Musa AS kemudian mengabarkan kepada orang tersebut apa yang telah difirmankan Allah SWT kepadanya. Ahli ibadah itu terkejut.

Dengan perasaan sedih ia beranjak dari hadapan Nabi Musa AS. Malamnya ahli ibadah itu terus berfikir mengenai keadaan dirinya. Ia juga mulai terfikir bagai mana dengan keadaan saudara-saudaranya, temannya, dan orang lain yang mereka baru beribadah selama 200 tahun, 300 tahun, dan mereka yang belum beribadah sebanyak dirinya, di mana lagi tempat mereka kelak di akhirat.

Keesokan harinya ia menjumpai Nabi Musa AS   kembali. Ia kemudian berkata kepada Nabi Musa AS,
"Wahai Musa AS, aku rela Allah SWT memasukkan aku ke dalam Neraka-Nya, akan tetapi aku meminta satu permohonan.
Aku mohon agar setelah tubuhku ini dimasukkan ke dalam Neraka maka jadikanlah tubuhku ini sebesar-besarnya sehingga seluruh pintu Neraka tertutup oleh tubuhku jadi tidak akan ada seorang pun akan masuk ke dalamnya."
Nabi Musa AS menyampaikan permohonan orang itu kepada Allah SWT.

Setelah mendengar apa yang disampaikan oleh Nabi Musa AS maka Allah SWT berfirman,
"Wahai Musa (AS) sampaikanlah kepada ummatmu itu bahwa sekarang Aku akan menempatkannya di Surga-Ku yang paling tinggi".

Kata Bijak Dari Martin Luther King JR Dan Albert Einstein


2051. Setiap perbudakan yang mengangkat taraf seseorang memiliki martabat dan kepentingan, seharusnya diambil alih dengan kualitas yang sungguh-sungguh.

2052. Waktu selalu tepat untuk melakukan hal-hal yang benar.

2053. Aku meyakini kebenaran tanpa senjata dan cinta yang tak membedakan akan membawa tujuan akhir dalam kehidupan.

2054. Kebebasan tak pernah diberikan secara cuma-cuma oleh para penindas, melainkan merupakan tuntutan dari kaum tertindas.

2055. Hampir selalu, dedikasi kaum minoritas yang kreatif telah membuat dunia menjadi lebih baik.

2056. Cinta hanya memiliki kekuatan dengan mengubah musuh menjadi sahabat.

2057. Pertanyaan pertama yang pernah ditanyakan oleh malaikat Levite adalah: "Jika saya berhenti menolong orang ini, apa yang akan terjadi padaku" Namun, Samaritan menjawabnya: "Jika saya tidak berhenti menolong orang ini, apa yang akan terjadi dengan orang ini?.

2058. Janganlah pernah menyerah terhadap godaan dari kebencian.

2059. Undang-undang kuno tentang 'main mata' menyebabkan setiap orang menjadi buta.

2060. Kegelapan tidak dapat melenyapkan kegelapan. Hanya cahaya yang dapat melakukannya. Kebencian tidak bisa melenyapkan kebencian. Hanya cinta yang bisa melakukannya.

2061. Saya telah memutuskan untuk bertahan dengan cinta. Kebencian adalah beban yang terlalu besar untuk ditanggung.

2062. Kita harus mengembangkan dan mempertahankan kapasitas untuk memaafkan. Orang yang tidak memiliki kekuatan untuk memaafkan adalah orang yang tidak memiliki kekuatan untuk mencintai.

2063. Tolak ukur seseorang bukan dinilai saat mereka berada dalam kenyamanan, tetapi pada saat berada dalam tantangan dan kontroversi.


Albert Einstein

2064. Ikuti rasa ingin tahu Anda. "Saya tidak punya bakat khusus. Hanya rasa ingin tahu saya tinggi"

2065. Ketekunan adalah tak ternilai. "Bukan karena saya sangat cerdas, hanya saja karena saya tekun dalam permasalahan lebih lama"

2066. Fokus pada masa kini. "Pria manapun yang bisa menyetir dengan baik sambil mencium seorang gadis cantik sama sekali tidak memberikan perhatian yang layak terhadap ciumannya"

2067. Imajinasi adalah kekuatan yang luar biasa. "Imajinasi adalah segalanya. Ini adalah preview dari kisah kehidupan yang akan datang. Imajinasi lebih penting dari pada pengetahuan"

2068. Buat banyak kesalahan. "Seseorang yang tidak pernah melakukan kesalahan tidak pernah mencoba sesuatu yang baru"

2069. Jalani hidup saat ini. "Saya tidak pernah memikirkan masa depan, itu akan datang segera"

2070. Buat Nilai. "Berusahalah untuk tidak menjadi sukses, melainkan untuk menjadi bernilai"

2071. Jangan berulang-ulang. "Kegilaan adalah melakukan hal yang sama berulang-ulang dan mengharapkan hasil yang berbeda"

2072. Pengetahuan datang dari Pengalaman. "Informasi bukanlah pengetahuan. Satu-satunya sumber pengetahuan adalah pengalaman"

2073. Pelajari aturan dan kemudian bermain lebih baik. "Anda harus belajar aturan permainan. Dan kemudian Anda harus bermain lebih baik dari orang lain"

2074. Jika anda tidak dapat menjelaskan secara sederhana, anda belum mengerti sepenuhnya dengan baik.

2075. Aku Berpikir terus menerus berbulan-bulan dan bertahun tahun, sembilan puluh sembilan kali dan kesimpulannya salah. Untuk yang keseratus aku benar.

2076. Mengapa tidak ada orang yang memahamiku meski setiap orang menyukaiku?.

2077. Tanpa Budaya yang bermoral, manusia tidak akan selamat.
2078. Kata-kata maupun bahasa, baik tertulis maupun terucap, sepertinya tak memiliki peran apapun dalam mekanisme berpikir saya.

2079. Perbanyaklah jalan-jalan agar sehat, jangan terlalu banyak membaca, simpan saja beberapa buku sampai kau dewasa nanti. (Ucap Einstein kepada putranya, Eduard Einstein).

2080. Ilmu pengetahuan menjadi hal yang menakjubkan jika seseorang tidak harus mencari nafkah.
2081. Jika A adalah sukses dalam hidup, maka A=X+Y+Z.
X adalah bekerja,
Y adalah bermain, dan
Z adalah menjaga lisan.

2082. Kelemahan sikap menjadi kelemahan karakter.

2083. Kita tidak bisa memecahkan masalah dengan menggunakan cara berpikir yang sama ketika kita menciptakannya.

2084. Misteri abadi dunia adalah komperehensifitasnya.

2085. Rahasia kreativitas adalah mengetahui cara menyembunyikan sumber kreatifitas.

2086. Satu-satunya hal yang mengganggu belajar saya adalah pendidikan saya.

2087. Seluruh ilmu tidak lebih dari penyempurnaan pemikiran sehari-hari.

2088. Perdamaian tidak dapat dijaga dengan kekuatan tapi hanya dapat dicapai dengan pemahaman.

2089. Pendidikan adalah apa yang tersisa setelah melupakan semua yang dipelajari di sekolah.

2090. Persamaan lebih penting bagi saya, karena politik hanyalah untuk saat ini, sedangkan persamaan untuk selamanya.

2091. Rasa takut akan kematian adalah yang paling dibenarkan dari semua ketakutan, karena tidak ada risiko kecelakaan bagi seseorang yang sudah mati.
2092. Satu-satunya hal berharga yang nyata adalah intuisi.

2093. Seseorang mulai hidup ketika ia bisa hidup di luar dirinya sendiri.

2094. Sejauh hukum matematika mengacu pada realitas, maka mereka tidak akan yakin, jika mereka yakin maka mereka tidak akan mengacu pada realitas.

2095. Siapapun yang menetapkan dirinya sebagai hakim dari kebenaran dan pengetahuan, maka akan jadi bahan tertawaan.

2096. Untuk ahli mengatur kawanan domba kita harus menjadi seekor domba.

2097. Kebahagiaan dalam melihat dan memahami merupakan anugerah terindah alam.

2098. Kecerdasan tidak banyak berperan dalam proses penemuan.

2099. Mencari kebenaran lebih bernilai dibandingkan menguasainya.

2100. Hidup itu seperti naik sepeda. Agar tetap seimbang, kau harus terus bergerak.