Cari Artikel

Bagi Allah, Engkau Sungguh Tak Ternilai Harganya



ZAHIR, Seorang Badui miskin, cacat dan tua, tengah menjual barang di pasar.
Nabi SAW bermaksud mengejutkan dia.

Nabi datang dari arah belakang Zahir dan mengunci tubuh Zahir dari arah belakangnya.
Zahir terkejut, dan ia segera saja berusaha untuk mencari tahu siapa yang sudah mengunci tubuhnya dari belakang itu.
Begitu ia melihat bahwa itu adalah Nabi SAW ia sangat kaget. Spontan ia berdiri diam dan memeluknya.

Kemudian Nabi SAW bercanda seraya menyapa orang-orang yang lewat,
“Siapa yang mau membeli orang ini?”
Zahir, yang masih dipeluk oleh Nabi, tertawa. Ia kemudian berkata,
“Saya tidak punya apa-apa, tidak seorang pun akan membeli saya.”
Zahir berkata begitu karena usianya sudah tua dan tubuhnya cacat.
Nabi SAW mengatakan kepadanya,
“Tapi bagi Allah, Engkau sungguh mahal dan tak ternilai harganya."

Tidak ada komentar: