Cari Artikel

Pertama Kali Malaikat Jibril Menjumpai Rasulullah SAW

Untuk pertama kalinya malaikat Jibril turun menjumpai Rasulullah saw pada hari senin. Ada pun sebabnya adalah Rasulullah saw telah beribadah kepada Allah dengan peribadatan yang sangat banyak, dan melakukan mujahadah selama 40 tahun, sehingga semua orang sepakat akan kebaikkan akhlaqnya, dan mereka menggelarinya dengan sebutan Muhammad Al-Amin.
Ketika ibadatnya telah mencapai puncaknya, maka Allah menanamkan rasa rindu kepadaNya ke dalam hatinya, sehingga mengalahkan rasa cinta kepada yang lain. Hal ini menyebabkan Beliau banyak merenung dan berduka. Keadaan yang demikian itu akhirnya diketahui juga orang-orang di sekelilingnya.
Hamzah (paman Rasulullah saw) berkata kepada adiknya, Atikah;
"Apakah gerangan yang menyebabkan Muhammad bermuram durja, kulihat muka pucat, banyak merenung dan suka menyendiri?"

Kemudian mereka memanggil Rasulullah saw. Setelah Beliau datang, mereka bertanya;
"Seandainya hatimu merasa gundah atau ada penyakit yang kau rasakan pada dirimu, beritahukanlah kepada kami, supaya kami dapat mengusahakan penyembuhannya?!"
Namun Rasulullah saw diam seribu bahasa.

Akhirnya mereka ingat bahwa Beliau adalah sahabat Abu Bakar, mungkin Beliau ingin menumpahkan isi hatinya kepada sahabatnya itu.
Kemudian mereka meminta bantuan kepada Abu Bakar ra untuk menyelidikinya.

Ketika Rasulullah saw ditanya Abu Bakar, Beliau menjawab;
"Wahai Abu Bakar sahabatku, hatiku berada dalam kebimbangan, diriku seakan-akan terbakar, mataku sulit dipicingkan. Aku tidak mengetahui gerangan apakah yang menyebabkan semua ini"
Lalu Rasulullah mengambil air, mandi dan memakai sarung serta memakai jubah, kemudian pergi ke Gua Hiraa.

Disana Beliau menangis dan bertadlarru kepada Allah, sambil meletakkan mukanya ke atas tanah, sehingga para malaikat di tujuh lapis langit dan bidadari di dalam Syurga menjadi gempar. Mereka berkata;
"Wahai Tuhan kami, kami mendengar suara rintihan pecinta, dan ketadlarruan orang yang rindu!"
Maka Allah lalu mewahyukan kepada malaikat Jibril as;
"Wahai Jibril, telah tiba waktu turunnya wahyu, dan menampakkan hukum-hukum perintah dan larangan. Turunlah engkau kepada kekasihKu, makhluk pilihan yang paling baik. Sampaikanlah salamKu dan hadiahKu kepadanya!"

Kemudian turunlah malaikat Jibril as seraya berteriak kepada Rasulullah saw ketika ia masih berada di udara. Lantas Rasulullah saw melihat ke langit, tampak oleh Beliau seseorang dengan memakai pakaian warna hijau sedang berada di antara langit dan bumi, kemudian turun mendekati Beliau. Malaikat Jibril lalu berkata;
"Bacalah!"
Rasulullah saw merasa takut, lalu malaikat Jibril as memegang pundak Beliau dan digoyang-goyangkannya, seraya berkata;
"Bacalah!"
Rasulullah saw menjawab;
"Saya tidak bisa membaca!"
Malaikat Jibril as mengatakan pula;
"Bacalah Dengan nama Tuhanmu yang telah menciptakan, yang telah menciptakan manusia dari segumpal darah"

Kemudian Malaikat Jibril as lenyap dari pandangan Rasulullah saw.

Rasulullah saw menceritakan kejadian yang di alaminya itu kepada istrinya, Khodijah. Lalu beliau berkata;
"Selimutilah aku wahai Khadijah! Karena aku telah di timpa musibah"
Khadijah ra berkata;
"Ya Muhammad, sesungguhnya engkau telah menyambungkan tali kekeluargaan, menyayangi anak-anak yatim, dan menyukai perkara-perkara yang baik dan akhlaq yang mulia. Tuhanmu tidak akan melakukan sesuatupun untukmu, melainkan yang baik-baik saja. Mungkin itu adalah An-Naamusul Akbaru (Jibril) yang juga pernah turun kepada nabi-nabi terdahulu"

Ketika Beliau sudah diselimuti oleh Khadijah, maka malaikat Jibril as turun kembali sambil membacakan wahyu;
"Wahai orang yang berselimut, bangkitlah dan beri ingatlah!"
Kemudian Rasulullah saw berkata;
"Wahai Khadijah, ini dia telah turun kembali!!"
Khadijah berkata;
"Ya Muhammad, aku akan menyibakkan rambutku, bila ia setan, ia tidak akan pindah dari tempatnya, namun bila ia utusan Allah, maka ia akan lenyap"

Ketika Khadijah menyibakkan rambutnya, maka lenyaplah Jibril dari pandangan mata. Lalu Rasulullah saw berkata;
"Wahai Khadijah, ia telah lenyap dari pandanganku"
Maka berkatalah Khadijah;
"Ya Muhammad, ajukanlah Islam kepadaku, karena engkau adalah utusan Allah, dan ia tadi adalah Arruuhul Amiin"

Lalu Rasulullah saw mengajukan Islam kepada Khadijah, dan masuk Islamlah ia. Maka Khadijah adalah wanita pertama yang memeluk agama Islam.

Tidak ada komentar: