Cari Artikel

Awan Mengikuti Orang Yang Bertaubat



Diceritakan bahwa seorang tukang jagal terpesona oleh budak tetangganya. Suatu hari gadis itu diberi tugas untuk menyelesaikan urusan keluarganya di desa lain. Si tukang jagal kemudian mengikutinya dari belakang hingga akhirnya berhasil menemukannya.

Penjagal kemudian memanggil gadis itu dan mengundangnya untuk menikmati kesempatan langka dan indah itu. Tetapi gadis itu menjawab,
"Jangan lakukan itu. Meskipun aku sangat mencintaimu, aku sangat takut akan Tuhan."
Mendengar jawaban itu, si tukang jagal merasakan dunia berputar. Karena penyesalan dan menyadari hatinya gemetar, tenggorokannya kering dan jantungnya berdebar-debar, dia lalu berkata,
"Kamu takut akan Tuhan sedangkan aku tidak."

Dia kembali ke rumah untuk bertobat. Di tengah perjalanan dia dilanda kehausan dan hampir mati. Kemudian ia bertemu dengan seorang pria saleh. Mereka berjalan bersama.

Mereka melihat awan berjalan di atas mereka berdua sampai mereka memasuki sebuah desa. Mereka berdua percaya bahwa awan itu untuk orang benar. Kemudian mereka berpisah di desa.
Awan itu condong dan terus membayangi si tukang jagal sampai dia tiba di rumahnya.

Pria saleh itu terkejut melihat kenyataan ini.
Dia kemudian mengikuti tukang jagal dan bertanya padanya dan dia menjawab di tempat yang sama.
Maka orang saleh itu berkata,
“Jangan heran dengan apa yang kamu lihat, karena orang yang bertobat kepada Tuhan berada di tempat dimana tidak ada orang di sana.”

Tidak ada komentar: